Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gotong Keranda Mayat, Keluarga Korban Tewas di BNN Kaltim Minta Keadilan ke Polresta Samarinda

Massa pendukung keluarga dan kerabat La Ode Nopiyandi, korban tewas saat pemeriksaan di BNN Kalimantan Timur, berunjukrasa damai.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Gotong Keranda Mayat, Keluarga Korban Tewas di BNN Kaltim Minta Keadilan ke Polresta Samarinda
Tribun Kaltim/Christoper Desmawangga
Massa yang terdiri dari pendukung dan sanak keluarga dan kerabat La Ode Nopiyandi menggotong keranda dalam unjuk rasa damai di depan Polresta Samarinda, Rabu (1/2/2017). Mereka mendesak Kapolresta Samarinda mengumumkan tersangka penganiayaan Nopiyandi saat digulung BNN Provinsi Kalimantan Timur beberapa waktu lalu. TRIBUN KALTIM/CHISTOPER DESMAWANGGA 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Massa pendukung keluarga dan kerabat La Ode Nopiyandi, korban tewas saat pemeriksaan di BNN Kalimantan Timur, berunjukrasa damai.

Ratusan orang tersebut berjalan kaki dari Jalan Kakap menuju Polresta Samarinda di Jalan Slamet Riyadi sambil membawa keranda mayat dan spanduk berisi foto-foto korban.

Mereka menagih Kapolresta Samarinda yang berjanji akan segera menyelesaikan kasus tersebut, belakangan malah dilimpahkan ke Polda Kaltim.

"Kami mencari keadilan untuk anak saya, keluarga kami. BNNP telah semena-mena, hingga akibatkan anak saya meninggal," ucap Nafsau La Ode Ndigo, ayah korban, Rabu (1/2/2017).

Massa juga menuntut Kepala BNNP Kaltim dicopot dari jabatannya karena kejadian tersebut di bawah tanggung jawabnya, serta Kapolresta Samarinda dicopot dari jabatannya.

Pukul 11.15 wita, massa kembali bergerak menuju DPRD Kaltim, guna menyuarakan aspirasinya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas