Diterjang Ombak Besar, Kapal Nelayan di Tuban Terbelah Jadi Dua
Musim angin barat seperti saat ini membuat nelayan harus berhati-hati. Pasalnya, ombak tersebut bisa membahayakan keselamatan nelayan maupun kapalnya.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Musim angin barat seperti saat ini membuat nelayan harus berhati-hati. Pasalnya, ombak tersebut bisa membahayakan keselamatan nelayan maupun kapalnya.
Satu dampak dari ombak besar itu diketahui, Selasa (7/2/2017), sebuah kapal milik Maimun yang bersandar terbelah menjadi dua.
Kapal itu milik nelayan yang ada di kampung nelayan Bulu, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.
Kerusakan terlihat hampir menyeluruh di seluruh badan kapal. Badan kapal bagian belakang atau buritan terpisah agak menjauh dari bagian badan depan yang masih terikat tali di tepi pantai.
"Kapal saya terbelah tadi. Rusak parah," ujar Maimun.
Menurut Maimun, kapalnya itu sudah lama bersandar, namun, masih bisa digunakan untuk mencari ikan ke laut. Hanya pada musim angin barat seperti sekarang ini, Maimun tidak mengoperasikan kapalnya itu.
"Sekarang kan musim angin barat, kapalnya tidak digunakan dulu untuk melaut," katanya.
Di dalam kapal itu masih ada peralatan menangkap ikan, di antaranya jaring, lampu, dan bak menampung ikan.
Mengetahui kapalnya terbelah, Maimun dibantu anak buah kapal menurunkan peralatan tersebut agar tidak hilang terbawa ombak.
"Masih ada mesin dan peralatan lain di sana (kapal). Tadi kami turunkan semua,” katanya.
Maimun mengaku, akibat kapalnya terbelah, kerugian pun ditanggungnya. Nilainya cukup banyak, berkisar sampai puluhan juta.