Penjambret Ditangkap Saat Sembunyi di Rumah Komplek Tentara
Korban dibantu warga mengepung rumah tempat persembunyian tersangka. Awalnya, kedua pelaku sudah tertangkap namun satu orang berhasil kabur
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Suzzana Fernando Manurung (24) bernasib sial.
Pasalnya, usai menjambret dirinya berusaha sembunyi namun ternyata lokasi persembuyian adalah di Komplek TNI Abdul Hamid Jl Medan-Binjai KM 10.
Kapolsekta Sunggal, Kompol Daniel Marunduri menyatakan, tertangkapnya tersangka bermula saat Fernando menjambret handphone (HP) merk Samsung milik seorang pelajar bernama Sri Rahayu (17).
Saat penjambretan, kebetulan korban tengah terjebak macet di Jl Medan-Binjai 10 tepatnya di depan Gang Damai, Desa Payageli, Sunggal.
"Pelaku ini menjambret berdua bersama rekannya SG. Setelah menjambret, mereka kabur ke komplek Abdul Hamid dan bersembunyi di satu rumah," ungkap Daniel, Rabu (8/2/2017).
Melihat pelaku kabur, korban dan teman lelakinya berusaha mencari di komplek Abdul Hamid.
Kebetulan, saat kejadian, ada yang melihat keberadaan pelaku.
"Korban dibantu warga mengepung rumah tempat persembunyian tersangka. Awalnya, kedua pelaku sudah tertangkap," kata Daniel.
Karena saat ditangkap keduanya diikat tali, warga mengira mereka tidak akan kabur.
Namun, tersangka SG yang diduga merupakan pemain lama berhasil membuka tali ikatan dan melarikan diri.
"Pelaku yang satu lagi kabur sebelum kami tiba di lokasi. Namun, kami sudah mengetahui identitasnya," kata Daniel.
Adapun barang bukti yang diamankan berupa HP milik korban.
Lalu, turut diamankan pula sepeda motor yang digunakan pelaku untuk beraksi. (Ray/tribun-medan.com)