Dua Petahana Unggul, Penetapan Pemenang Tunggu Rekapitulasi
Petahana yang unggul diantaranya di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Bekasi
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – KPU Jabar melakukan penghitungan cepat pilkada serentak 2017 di Kota Cimahi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bekasi.
Dua petahana unggul dalam penghitungan cepat tersebut.
Petahana yang unggul itu di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Bekasi.
Hasil penghitungan cepat, pasangan Budi Budiman dan Muhammad Yusuf di Kota Tasikmalaya memperoleh 151.921 suara atau 40,05 persen.
Sedangkan di Kabupaten Bekasi, pasangan Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja meraih 80.737 atau sekitar 48,81 persen.
“Untuk di Kota Cimahi, pasangan calon nomor tiga unggul dengan perolehan suara 40,49 persen,” kata kata Anggota KPU Jabar, Nina Yuningsih, melalui sambungan telepon, Kamis (16/2/2017).
Meski berdasarkan hasil penghitungan cepat sudah diketahui pasangan calon yang unggul, kata Nina, kepastian masih tetap menunggu hasil rekapitulasi di KPU tingkat kota/kabupupaten.
Penetapan pasangan calon yang unggul pun tetap menunggu hasil rekapitulasi di KPU tingkat kota/kabupaten.
“Secara administraitf sudah fiks, tapi masih menunggu tahapan rekapitulasi. Selain itu untuk Bekasi, rekapitulasi masih berjalan dan mungkin ada perubahan tapi sedikit,” kata Nina seraya menyebut tidak akan ada putaran kedua melihat hasil penghitungan cepat tersebut..
Penyelenggaraan pemungutan suara pilkada serentak 2017 di Kota Cimahi, Kota Cimahi, Kabupaten Bekasi dinilai berjalan lancar dan aman.
Tingkat partisipasi warga di tiga kota/kabupaten itu pun terbilang tinggi berdasarkan hasil penghitungan cepat yang dilakukan KPU Jabar.
“Kami merasa puas terutama dengan partisipasi ternyata di 3 kota/kabupaten itu, tingkat partisipasinya tidak ada yang di bawah 50 persen,” kata Nina.
Dikatakan Nina, Kota Tasikmalaya menjadi wilayah dengan tingkat partisipasi tertinggi, yaitu sebesar 81,6 persen. Dari 478.199 pemilik suara, tercatat 390.028 yang menyalurkan hak pilihnya pada pencoblosan kemarin.
Adapun di Kota Cimahi, kata Nina, tingkat partisipasnya mencapai 73,8 persen. Dari 322.167 pemilih yang terdaftar, tercatat 84.304 pemilik hak suara yang tidak menyalurkan haknya.
Sedangkan di Kota Tasikmalaya, tingkat partisipasnya mencapai 64,4 persen atau sekitar 170.242 yang menyalurkan hak suaranya.
“Untuk Kota Tasikmalaya data yang masuk sudah 100 persen, untuk Kota Cimahi dan Bekasi masih fluktuaktif karena datanya belum mauk 100 persen,” kata Nina.