Uang yang Digasak Komplotan Palembang Mau untuk Bayar Lahan
- Kapolsekta Samarinda Ilir, Kompol Yovan Fatika menjelaskan, terkait dengan kasus pencurian, yang dilakukan oleh para pelaku
Editor: Sugiyarto
Laporan wartwan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kapolsekta Samarinda Ilir, Kompol Yovan Fatika menjelaskan, terkait dengan kasus pencurian, yang dilakukan oleh para pelaku dengan menggunakan modus pecah kaca, dengan menggunakan busi.
Saat itu korban bersama keluarganya tengah makan siang di rumah makan yang terdapat tidak jauh dari mobilnya parkir.
Sebelum korban atas nama Badri (56) dan keluarganya makan di rumah makan tersebut, korban mengambil uang tunai di bank Mandiri, guna membayar lahan yang hendak dibelinya.
"Uang itu untuk bayar lahan," ucapnya singkat, Jumat (17/2/2017).
Kejadian itu sendiri terjadi di jalan Niaga Barat, Samarinda Ilir, pelaku berhasil membawa kabur uang tunai senilai Rp 699.850.000, pada kamis (16/2), sekitar pukul 16.05 wita, lalu.
"Setelah kejadian itu, korban langsung melapor ke Polsek, dan kami langsung koordinasi dengan Polres, guna lakukan pengejaran terhadap pelaku. Lalu, kami dapat kabar jika pelaku sudah diamankan, dan anggota kami langsung jemput ke PPU," tuturnya. (*)