Hitungan Sementara, Wihaji-Suyono Unggul di Pilkada Batang
Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Batang nomor urut 1, Wihaji-Suyono, sementara masih unggul dalam pilkada Batang 2017.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Batang nomor urut 1, Wihaji-Suyono, sementara masih unggul dalam pilkada Batang 2017.
Berdasarkan hitungan sementara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Batang, Wihaji-Suyono unggul dari tiga paslon lainnya.
Wihaji-Suyono meraih suara 245.330 atau 56,61 persen. Disusul paslon nomor urut 2, Lafran-Urip yang meraih 116.755 suara atau 26,94 persen.
Paslon nomor urut 3, Burhan-Acara meraih 63.227 suara atau 14,59 persen sedangkan paslon nomor urut 4 berada paling buncit dan hanya mendapat 8.089 suara atau 1,87 persen.
Ketua KPUD Batang, Adhi Pranoto mengatakan, hasil perhitungan tersebut berdasarkan rekapan sementara yang dilakukan KPUD dan telah diposting di portal KPU RI.
Baca: Warga Bawa Satu Galon Logam Recehan untuk Ditukar Uang Baru
"Sesuai perhitungan sementara sesuai nomor urut pasangan," kata Adhi, Minggu (19/2/2017).
Menurut Adhi, pihaknya tidak menemui kendala selama pelaksanaan pilkada.
"Saat penghitungan dari PPS rekan-rekan lembur sampai pagi," katanya.
Untuk hasil resmi penghitungan Pilkada Batang, KPUD akan mengumumkan pada 22 Februari 2017 mendatang.
Rapat pleno ini nantinya akan dilaksanakan setelah persiapan dinyatakan selesai.
"Nanti resminya saat pleno, ini masih persiapan pleno rekapitulasi," katanya.
Sementara itu, calon bupati nomor urut 1, Wihaji mengatakan, meski dalam hitungan sementara dia dan pasangannya Suyono, meraih suara dominan, mereka akan menunggu hasil penghitungan resmi dari KPUD Batang.
"Kami tetap menunggu hasil resmi dari KPUD Batang," katanya.
Terkait hitungan sementara, Wihaji mengaku tidak akan jumawa. Bahkan Wihaji mengatakan telah meminta kepada seluruh relawan dan timnya untuk tidak melakukan perayaan yang berlebihan.
"Ini amanah dari warga Batang. Semua Allah yang mengatur. Jadi tidak akan ada perayaan, hanya syukuran kecil-kecilan sebagai wujud syukur," katanya.