Pasangan Cikeas Ini Kompak Berdendang saat Liburan di Tawangmangu
Keluarga besar Presiden Indonesia ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono memilih pelesiran ke Solo usai hiruk pikur Pilkada DKI Jakarta.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Galuh Palupi Swastyastu
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Keluarga besar Presiden Indonesia ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono memilih pelesiran ke Solo usai hiruk pikur Pilkada DKI Jakarta.
SBY beserta rombongan keluarga besar termasuk kedua besannya tiba di Stasiun Solo Balapan, Jawa Tengah, Sabtu (18/2/2017), tepat pukul 16.30 WIB.
Mereka dijadwalkan akan berlibur di objek wisata Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Dari Jakarta rombongan SBY ke Solo menggunakan Kereta Api Argo Dwipangga Imperial dari Stasiun Gambir.
Tampak dalam rombongan istri SBY, Ani Yudhoyono, besan SBY, Hatta Rajasa beserta istrinya, Oktiniwati Ulfa Dariah Rajasa, besan SBY atau mertua Agus Harimurti Yudhoyono, Aulia Pohan, dan tentunya Agus Harimurti Yudhoyono. Tampak pula Siti Rubi Aliya Radjasa, istri Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
Tiga cucu SBY juga ikut dalam rombongan di antaranya Almira Tungga Dewi Yudhoyono, Airlangga Satriadhi Yudhoyono, dan Pancasakti Maharajasa.
"Saya mau liburan bersama keluarga," ujar SBY singkat seraya berlalu.
Setelah transit sejenak di ruang VIP Stasiun Solo Balapan, SBY dan rombongan langsung menuju kawasan Tawangmangu.
Baca: Cukup Dua Hari Warga Siapkan Vila Tempat SBY dan Keluarga Menginap di Tawangmangu
Baca: Melihat Vila yang Didiami SBY dan Keluarga Selama di Tawangmangu
Malam harinya mereka menggelar panggung hiburan kecil-kecilan. Hal tersebut terlihat dari Instagram stories milik istri Ibas, Aliya.
Dalam stories di Instagram miliknya, @ruby_26, Aliya mengunggah video ketika dirinya dan sang suami kompak berduet.
Mereka serasi mengenakan setelan gelap malam itu. Keduanya memegang mikrofon di atas panggung. Tak lama terdengar lagu milik Dewa 19, Separuh Nafas.
Sayang video yang diunggah oleh Aliya tidak utuh, dan hanya memperlihatkan beberapa penggal lirik lagu tersebut saja.
"Saat kau tinggalkanku
...salahkanku
Salahkah aku
Bila aku bukanlah
Seperti aku yang dahulu
Ada makna tergali... dari sini
dari pertikaian yang terjadi...
Kau hancurkan diriku...
Bila kau tinggalkan aku..."