Nyaris Adu Pukul Pelanggan SPBU Pertamina dan Petugas Keamanan
Seorang pelanggan dan petugas keamanan SPBU Coco Taman Baloi, Kota Batam sempat bersitegang pada Senin (20/2/2017) siang.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Seorang pelanggan dan petugas keamanan SPBU Coco Taman Baloi, Kota Batam sempat bersitegang pada Senin (20/2/2017) siang.
Akar masalahnya saat sejumlah pengendara mengantre di jalur motor, tiba-tiba masuk mobil Suzuki Ertiga Putih untuk mengisi bensin.
Warga bernama Eko sempat memprotes kepada operator SPBU, namun tidak ditanggapi. Setelah mobil selesai mengisi bensin tiba-tiba operator yang berjaga mengatakan BBM habis.
"Saya sempat bertanya mengapa antre di tempat motor. Operator mengatakan kalau baru kali ini saja mobil mengisi di sana," sebut Eko.
Seharusnya, petugas SPBU bijak dengan tak mencampurkan antrean pengendara mobil dan motor dalam satu jalur. Bukannya mengakui kesalahan operator SPBU mengarahkan Eko kepada seorang petugas keamanan.
Enggan disalahkan petugas malah mengatakan hal tersebut biasa terjadi. Akibatnya adu mulut pun terjadi dan akhirnya petugas keamanan mengajak pembeli berkelahi.
"Dia mengajak saya berkelahi, saat kami saling berhadapan dia mau membuka bajunya. 'Main kita, ayolah main kita,' dia bilang seperti itu," ucap warga tadi.
Pantauan di lapangan, kedua orang yang terlibat adu mulut tersebut saling berhadapan dan masing-masing mengambil kuda-kuda untuk berkelahi.
Duel tersebut tak sampai terjadi karena pembeli dihalangi istrinya dan memilih pergi dari SPBU tersebut.
Senior Sales Executive Retail XII Pertamina Kepri Tri Yudha Nurmansyah saat dikonfirmasi mengatakan, sudah ada laporan tentang keributan di SPBU Coco taman Baloi tersebut.
"Akan kami kroscek terlebih dahulu ke SPBU tersebut untuk mengecek kronologis kejadian. Atas nama Pertamina menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan kurang baik ini," ucap Tri.