10.000 Jalan Berlubang Wajib Tuntas Februari, Gubernur Ganjar Minta Pemkab Proaktif
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang Jawa Tengah telah memperbaiki 8 ribu dari 18 ribu lubang di ruas jalan nasional sepanjang 1.400 km
Editor: Y Gustaman
"Soal anggaran yang belum teken kontrak, hutang dulu nggak masalah. Sebab di pusat juga bisa kok (hutang)," kata Ganjar.
Ganjar juga memminta jajarannya mencari alat yang bisa digunakan untuk mempercepat perbaikan jalan rusak. Alat tersebut harus dapat dipergunakan untuk memperbaiki jalan meski dalam kondisi hujan.
"Saya minta Bina Marga, mbok mencari atau membuat suatu alat, kita punya dua atau tiga alat biar perbaikan jalan bisa lebih cepat," kata dia.
Di Jateng ada sembilan Balai Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Ciptakarya. Jika tiap-tiap BPT memiliki satu alat saja, perbaikan jalan yang sifatnya darurat bisa cepat.
"Saya pernah lihat di luar negeri ada alat untuk menyedot air di lubang jalan, membersihkan, kemudian aspal atau semen dimasukkan lagi di alat itu, dan alat itu dikerjakan seorang saja cukup. Saya bayangkan, kalau masing-masing BPT ada satu saja, saya yakin se-Jateng beres," kata dia.
Sembari mencari alat teknologi yang canggih, ia juga meminta sistem perbaikan jalan rusak yang selama ini berjalan dievaluasi dan sumber daya manusia terus ditingkatkan.
"Sekaligus kita mengupdate dan mengupgrade sumber daya manusianya agar bisa bekerja lebih cepat karena kita menghadapi cuaca ekstrim, kalau hanya manual ya nggak selesai-selesai," harap Ganjar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.