Pelaku Bobol ATM Belajar Saat Berada di Nusakambangan
Mereka beraksi di bali karena di sana cukup banyak mesin ATM itu banyak yang tidak dijaga
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Tiga pelaku pembobolan ATM BRI diamankan oleh pihak Kepolisian.
Tiga pelaku ialah pria asal Lampung yakni Robani (30), Andi Wijaya (30) dan Kappi alias Pak Wan (30).
Menariknya, sebelum melakukan aksinya di Bali, Robani belajar pembobolan ATM itu dari seorang Napi di LP Nuskambangan berinisial W.
"Tersangka ini dalam penyidikan mengakui bahwa belajar cara mebobol ATM dari seorang Napi di Nuskambangan," kata Hadi, Jumat (24/2/2017).
Kepada awak media, ia mengaku bahwa belajar ketika mengunjungi atau menjadi pembesuk di LP Nusakambangan.
Dari situlah kemudian ia beraksi dan melakukan aksinya.
"Ia kemudian membeli beberapa kartu ATM seharga Rp. 500 ribu. Dan mereka melakukan pengganjalan dengan alat berupa kawat. Dan juga menggunakan tangan," jelas Kapolresta.
Hadi mengurai, bahwa para pelaku menyasar ATM di Bali, karena menurut para tersangka lebih mudah dan lebih banyak ATM yang berada di Bali.
Apalagi merupakan tempat pariwisata dan cukup banyak mesin ATM itu banyak yang tidak menjaga.
"Mereka melakukan 14 kali di Bangli. Kami pun akan mensosialisasikan hal ini ke pihak Bank. Dari kasus ini bisa menjadi pembelajaran supaya ada antisipasi ke depannya soal pengamanan dari pihak Bank," katanya.