Mengais Rupiah di Tengah Bencana Tanah Longsor
Warga bergotong royong mengangkut setiap kendaraan roda dua yang akan melintas di lokasi longsor mengunakan alat seadanya. Imbalannya uang.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, BOLANG MONGONDOW TIMUR - Bagi sebagian warga, longsor merupakan bencana yang membawa petaka.
Namun oleh sebagian warga lain, longsor seakan membuka pekerjaan baru yang tentunya menambah penghasilan mereka.
Secara berkelompok, warga Desa Tobongon, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, bergotong royong mengangkut setiap kendaraan roda dua yang akan melintas di lokasi longsor mengunakan alat seadanya. Imbalannya uang.
Bagi pemilik motor, aksi ini cukup membantu, ketimbang harus melewati jalan lain yang membutuhkan waktu lebih lama.
Hingga kini, longsor masih menutupi badan Jalan Trans Sulawesi. Dinas Pekerjaan Umum setempat telah mengerahkan satu unit alat berat untuk memindahkan material longsor.(*)