Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wayan Wisnu Terjun ke Kali Lalu Ditindih Motor

Dalam tubuh korban hanya ditemukan luka lecet pada pergelangan tangan kanan.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Wayan Wisnu Terjun ke Kali Lalu Ditindih Motor
ilustrasi mayat 

Laporan Wartawan Tribun Bali Lugas Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sesosok jasad pria ditemukan di sungai tepat di bawah jembatan perbatasan antara Banjar Tegal Buah dan Tegal Lantang, Jalan Tangkuban Perahu, Denpasar, Rabu (1/3/2017) sekitar pukul 07.00 Wita.

Jasad pria dengan mengenakan kaus hitan dan celana jeans itu tertelungkup di bawah sepeda motor yang menindihnya.

Kasatlantas Polresta Denpasar, Kompol Heri Supriawan mengatakan, jasad pria itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga, I Wayan Gama Antara yang ketika itu sedang melintas di jalan tersebut.

Ia yang sempat terkejut lalu melaporkan temuannya itu ke warga lain dan diteruskan ke polisi.

Setelah diidentifikasi, jasad itu adalah I Wayan Wisnu Egha Yuda (19) seorang mahasiswa perguruan tinggi di Denpasar asal Jalan Nakula, Lingkungan Tinyeb, Kelurahan Banjar Tengah, Negara, Jembrana.

Jasad korban lalu dievakuasi dibawa ke RSUP Sanglah oleh polisi dan petugas BPBD Denpasar.

Berita Rekomendasi

Dikatakannya, korban diduga mengalami kecelakaan tunggal (out of control) saat mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 2669 ZL. Kejadian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.00 Wita.

"Awal mula kejadian korban mengendarai sepeda motor bergerak dari arah utara menuju selatan. Setibanya di TKP korban dengan kecepatan sedemikian rupa pada saat memasuki jalan menikung tidak bisa mengendalikan laju kendaraan," ujarnya.

Polisi menduga korban mengalami kecelakaan tunggal karena dalam kondisi mabuk saat berkendara hingga lepas kendali.

Namun dugaan itu masih belum dapat dipastikan sebab saat tiba di RSUP Sanglah, keluarga korban menolak korban divisum.

Selain itu, tidak ada saksi yang mengetahui persis kejadian kecelakaan tersebut.

Saksi baru melihat beberapa jam kemudian saat korban sudah tewas di dalam sungai.

"Korban diduga dalam kondisi mabuk, tapi keluarga menolak divisum, sehingga belum diketahui pasti penyebabnya, yang jelas korban OC," ujarnya.

Setelah dibawa ke RSUP Sanglah, keluarga beberapa saat kemudian membawanya pulang ke rumah duka di Jembrana.

Pihak keluarga memilih mengiklaskan kematian korban.

Tim Kedokteran Forensik RSUP Sanglah telah melakukan pemeriksaan luar (PL) terhadap Ega Wisnu (19) yang ditemukan meninggal di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, tepatnya di jembatan Wates di antara Banjar Tegal Buah dan Tegal Lantang, Denpasar, Rabu (1/3/2017) dinihari. 

Menurut Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, dari tanda yang dilihat, waktu kematian korban kurang dari 8 jam sebelum diperiksa.

Ia melanjutkan, tidak ditemukannya luka-luka yang fatal dan hanya ditemukan tanda tenggelam.

Alit melanjutkan, dalam tubuh korban hanya ditemukan luka lecet pada pergelangan tangan kanan.

Selain itu, lanjut Alit, ditemukannya tanda tenggelam yang khas, yakni adanya busa halus yang keluar dari rongga mulut dan hidung.

"Tanda tenggelam ini sesuai dengan informasi bahwa korban bersama motornya ikut jatuh ke sungai. Jenazah telah diambil pihak keluarga," katanya.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas