Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri Beri Kuliah Mahasiswa ITB soal Kebhinekaan

Ratusan mahasiswa ITB mengikuti kuliah umum Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Rabu (8/3/2017).

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kapolri Beri Kuliah Mahasiswa ITB soal Kebhinekaan
Tribun Jabar/Teuku Muh Guci
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mendatangi Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Ganesha, Kota Bandung, Rabu (8/3/2017). Kedatangannya untuk memberikan kuliah umum bertema Tantangan Kebhinekaan dalam Era Demokrasi dan Globalisasi. TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mendatangi Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Ganesha, Kota Bandung, Rabu (8/3/2017).

Kedatangannya untuk memberikan kuliah umum bertema "Tantangan Kebhinekaan dalam Era Demokrasi dan Globalisasi".

Pantauan Tribun Jabar, ratusan mahasiswa mengikuti kuliah umum jenderal bintang empat tersebut. Tak hanya mahasiswa, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan juga ikut kuliah Kapolri.

Wakil Rektor Bidang Akademik ITB, Prof Bermawi Priyatna Iskandar mengatakan, kuliah umum hari ini diharapkan bisa menambah wawasan mahasiswa ITB.

Menurutnya, mahasiswa harus memiliki wawasan yang luas selain ilmu yang dipelajari di kampusnya saja.

"Kami harapkan mahasiswa memahami hal lain khususnya yang berkaitan dengan tema. Apalagi narasumbernya orang yang bertanggungjawab terhadap pertahanan dan keamanan di Indonesia," kata Bermawi.

Berita Rekomendasi

Tito datang bersama dua jenderal bintang dua yang berdinas di Mabes Polri yaitu Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar dan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Idham Azis.

"Saya tersanjung untuk sharing informasi dan bangga karena ITB merupakan satu dari tiga perguruan tinggi terbaik di Indonesia," kata Tito.

Baca: Dua Oknum Dishub Klungkung Pungut Rp 5.000 Setiap Sopir yang Masuk Terminal Galiran

Dikatakan Tito, lulusan ITB banyak yang jadi "orang".

"Artinya Banyak lulusan ITB berpengaruh penting di kabinet bertahun, memberikan sumbangsih yang banyak untuk bangsa. Tidak berlebihan jika nasib bangsa juga berada di tangan ITB," kata Tito.

Dalam kuliah umumnya, Tito menjelaskan, Indonesia merupakan negara yang unik. Menurutnya tidak ada bangsa lain seperti Indonesia yang memiliki banyak keberagaman.

Dikatakannya, ratusan suku ada di Indonesia dengan ada istiadat bahasa dan lainnya. Indonesia juga banyak paham agama yang dipraktikkan meskipun Islam sebagai agama mayoritas.

"Walau mayoritas Islam, Indonesia juga unik karena di beberapa daerah Islam justru minoritas, contoh di Bali," ujar Tito.

Belum lagi perbedaan keturunan ras. Ada yang keturunan Eropa, India, Tionghoa, Arab, dan lainnya.

"Tapi itu semua terikat dalam ikatan kesatuan makanya disebut Bhinneka Tunggal Ika," kata Tito.

Dengan keberagaman itu, kata dia, potensi konflik sangat besar. Ia pun mengajak mahasiswa ITB untuk menjaganya.

"Kita perlu kelola dan waspadai kebhinekaan ini itu lahir sudah ada begitu saja," kata Tito. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas