Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Kapolri: Jangan Lihat Orang Mabuk Langsung Ditembak

Kapolri meminta anggota Polri tak latah menggunakan pistol untuk melumpuhkan pelaku kejahatan. Ia ingin anggotanya mumpuni dalam beladiri.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Pesan Kapolri: Jangan Lihat Orang Mabuk Langsung Ditembak
Tribun Jateng/Suharno
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (tengah) bersama Ketua Umum Pengurus Besar Institut Karate-Do Nasional Jenderal (Purn) Badrodin Haiti (paling kiri) dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono (paling kanan) saat membuka Kejuaraan Nasional Karete Inkanas ke VII Tahun 2017 di GOR Wujil, Kabupaten Semarang, Kamis (9/3/2017). TRIBUN JATENG/SUHARNO 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian ingin setiap anggota Polri tak latah melumpuhkan pelaku kejahatan dengan pistol.

Ia berharap anggota Polri melengkapi kemampuan dirinya dengan beladiri tangan kosong. Sehingga tak muda amunisi keluar dari moncong senjata.

"Sangat penting bagi anggota Polri untuk menggunakan tangan kosong atau senjata tidak mematikan saat memerangi kejahatan," pesan Tito saat membuka Kejurnas Karate Institut Karate-Do Nasional Piala Kapolri ke VII tahun 2017 di GOR Wujil, Kabupaten Semarang, Kamis (9/3/2017).

Pria asal Palembang berusia 52 tahun ini mengatakan senjata mematikan merupakan pilihan paling akhir anggota polisi untuk melumpuhkan tersangka kejahatan.

Ia mengingatkan penggunaan senjata api dipilih untuk memerangi tindak kejahatan bukan pelaku atau orangnya.

"Jangan sampai mabuk sedikit langsung tembak. Harus pakai tangan kosong yang tidak mematikan sehingga tidak ada lagi anggota Polri yang diperiksa Komnas HAM," beber dia.

Berita Rekomendasi

Dikatakan Tito manfaat anggota Polri yang berkemampuan beladiri terutama Inkanas dapat melatih jiwa displin serta badan yang profosional.

"Jangan sampai anggota Polri badannya gemuk, harus ramping sehingga mudah mengejar tersangka dan tidak perlu mengeluarkan tembakan," tekan dia.

Mantan Kapolda Papua ini berharap Kejurnas Inkanas membuat anggota Polri dapat semakin dekat dengan masyarakat.

"Ajang Inkanas ini juga menjadi ajang silaturahmi anggota Polri dengan anggota TNI karena banyak anggota TNI yang ahli karate, sehingga nantinya anggota Polri dapat bersinergi dengan TNI dan masyarakat untuk menjaga keamanan," ucap Tito.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas