Dipicu Masalah Jual Beli Bambu, Julhaidir Dihabisi Seterunya
Kejadian itu diketahui oleh salah satu saksi, yang merupakan salah satu tetangga korban, sekitar pukul 10.45 wita.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Warga di sekitar kawasan vorvvo dibuat geger.
Pasalnya, sessok mayat ditemukan tergeletak di depan rumah warga, yang terdapat di jalan Kedondong Dalam IV, RT 5, Samarinda Ulu.
Usut punya usut, itu adalah mayat Julhaidir (37) merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh tetangganya sendiri, Rom Lakan (41).
Tersangka pelaku telah menyerahkan diri ke Polsekta Samarinda Ilir.
Kejadian itu diketahui oleh salah satu saksi, yang merupakan salah satu tetangga korban, sekitar pukul 10.45 wita.
Saat itu, korban sempat berlari di depan rumah saksi, dengan berteriak Allah Akbar dan kalimat syahadat, sebelum akhirnya tersungkur di depan pagar rumah milik warga.
"Saat dia teriak, saya intip dari jendela, tapi saya tidak berani keluar, memang saat itu saya lihat dia berdarah-darah," ungkap Rizki N (23), Senin (13/3/2017).
Setelah itu, kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian, dan mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya parang yang digunakan tersangka untuk menebas korban, serta mengevakuasi korban ke RSUD AW Syahranie.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono menjelaskan, kejadian tersebut terjadi akibat perselisihan yang telah lama terjadi antara kedua warga tersebut.
Masalahnya karena jual beli bambu yang berada di lahan pemerintah, yang memang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Gara-gara masalah lama, dan sebelumnya sudah pernah di damaikan oleh polisi maupun RT setempat. Dan, ini puncaknya yang akibatkan pelaku melakukan 2 kali tebasan ke korban, di ruang tamu rumah korban," ungkapnya.
Caption : Korban penimpasan ditutup koran sebelum dievakuasi ke RSUD AW Syahranie, Senin (13/3/2017).