Soleh Abdurahman Dikenal Kurang Bergaul dengan Warga Sekitar
Soleh menjual susu setiap hari dengan berkeliling dengan sepeda motornya dan warga pun merasa tidak ada yang aneh pada diri Soleh
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Soleh Abdurahman (38) sudah tinggal di Gang Bahpian sejak lama.
Pria yang terlibat dalam kasus bom panci di Taman Pandawa itu sempat menyewa rumah kontrakan.
Pedagang susu murni itu menyewa dua rumah kontrakan yang berbeda sebelum memiliki rumah di RT 9/6.
Hal itu dikatakan Alin, montir bengkel di Gang Masjid RT 7/10, Kelurahan Sukahaji.
"Dia dua kali pindah tempat kontrakan. Pertama di depan bengkel saya dua tahun, Kedua kalinya agak di tengah juga dua tahun. Terakhir punya rumah di RT 9," kata Alin yang juga menyakiskan proses penangkapan Soleh.
Menurutnya Soleh ditangkap ketika akan mengambil motor di bengkelnya.
Alin mengatakan, warga Gang Masjid memang mengenali Soleh sebagai pedagang susu.
Soleh menjual susu setiap hari dengan berkeliling dengan sepeda motornya dan warga pun merasa tidak ada yang aneh pada diri Soleh.
"Kalau komunikasi biasa dan akrab, tapi memang dengan masyarakat kurang bergaul. Kehidupannya juga biasa. Tapi mulai lebih tertutup setahun ke belakang. Istrinya yang dulu berjilbab, jadi bercadar," kata Alin.
Meski terjadi perubahan, Alin mengatakan, Soleh tetap berkomunikasi seperti biasanya.
Namun, Soleh tak pernah berbicara tentang kehidupan sehari-harinya.
"Kalau ngobrol paling soal jualannya, tapi dia pernah cerita soal mengajar anak-anak. Tapi tidak tahu di mana tempatnya," ujar Alin.
Alin mengaku sudah bertemu dengan istri pertama Soleh, yaitu Fitri, setelah penangkapan.