Kapolrestabes Surabaya Jamin Tidak Ada Sweeping Taksi Online
Kesepakatan itu sudah disampaikan perwakilan Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (FSPTI) Surabaya datang ke Mapolrestabes Surabaya
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Mohammad Iqbal menjamin tidak akan ada aksi sweeping terhadap taksi atau mobil transportasi berbasis aplikasi online saat ada unjuk rasa, Senin (20/3/2017) mendatang.
Demo yang akan dilakukan angkot dan taksi konvesional di depan Kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan Surabaya nanti, bakan dilakukan secara terib dan anarkis.
Kesepakatan itu sudah disampaikan perwakilan Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (FSPTI) Surabaya datang ke Mapolrestabes Surabaya, Rabu (15/03/17).
"Mereka akan melakukan aksi damai, mereka sudah janji dalam audensi," sebut Mohammad Iqbal, Rabu (16/3/2017).
Baca: Tersisih Taksi Online, Angkot dan Taksi Konvensional Demo 20 Maret
Orang nomor satu di Mapolrestabes Surabaya ini mengaku, sudah mengakomoir apa yang menjadi keluhan dari para pekerja taksi atau angkutan konvensional.
Polisi siap mengamankan gelaran demo pada 20 Meret 2017 nanti.
“Kami akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan stakeholder terkiat pelaksanaan demo nanti. Aksi ini tidak akan mengganggu kepentingan pengguna jalan yang lain dan tak anarkis,” ucap Iqbal. fat