Ribuan Lalat Serang Sebuah Dukuh di Demak, Racun Serangga Seolah Tak Berguna
Lalat-lalat itu diduga datang dari peternakan ayam yang tidak jauh dari pemukiman warga.
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Tribun Jateng, Rival al-Manaf
TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Warga Dukuh Tempel, Desa Wonokerto, Kecamatan Karangtengah, Demak, resah karena adanya serangan ribuan lalat beberapa bulan terakhir.
Warga sekitar, Kasri (43) menjelaskan lalat berkerumun di sisa makanan, tempat sampah, dapur, dan beberapa tempat lain selama 24 jam.
"Paling sedih kalau sedang nyuapin anak sambil bermain, lalatnya itu hinggap ke makanan anak," terangnya Senin (13/3/2017).
Hal itu diakui membuatnya resah sehingga harus seringkali menutup jendela dan pintu hingga menghindari kegiatan di luar rumah. Semprotan anti serangga dan lem lalat juga telah ia siapkan. Namun, menurutnya, jumlah lalat tak kunjung habis.
"Ya cuma berkurang, tapi nanti banyak lagi, begitu terus," ucapnya pasrah.
Pria yang juga menjabat bendahara DukuhTempel tersebut menduga lalat-lalat datang dari peternakan ayam yang tidak jauh dari pemukiman warga.
Ia membeberkan, masyarakat sekitar pernah menegur pemilik peternakan ayam.
"Yang punya bilang ingin menanggulangi, namun sampai sekarang belum hilang," tandasnya.
Ia pun berharap ada upaya dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.