Siswi SMP Diperkosa Tetangga Saat Ditinggal Orang Tuanya Jualan di Pasar
Dirinya menjadi korban kejahatan seksual di rumah kos di Kawasan Denpasar Barat, Kamis (16/3/2017) malam.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Kasus pemerkosaan terhadap anak dibawah umur kembali terjadi di Kota Denpasar.
Kali ini, siswi sekolah menengah pertama berinisial EK (13).
Dirinya menjadi korban kejahatan seksual di rumah kos di Kawasan Denpasar Barat, Kamis (16/3/2017) malam.
Pelaku pemerkosaan gadis dibawah umur ini dikabarkan merupakan seorang pria berusia 27 tahun yang juga merupakan tetangga kos korban.
Kasus ini terjadi saat korban ditinggal sendiri oleh orang tua korban di kamar kosnya.
“Saat itu orang tua korban tengah berjualan di pasar, dan anaknya yang masih SMP sendiri di kos,” ucap sumber kepolisian, Jumat (17/3/2017).
Melihat korban tidak didampingi orangtua di kamar kos, pelaku pun melancarkan rayuan terhadap korban.
Korban kemudian digiring ke kamar kos pelaku untuk menyalurkan nafsu bejatnya.
Busana korban dilucuti oleh pelaku.
“Korban saat melapor mengaku dirudapaksa sekitar pukul 20.00 Wita oleh pelaku,” jelasnya.
Seusai melucuti busana gadis yang masih duduk di bangku SMP ini, pelaku lantas menyalurkan nafsu bejatnya.
Korban diketahui sempat melawan namun, apa daya tenaga pelaku lebih besar.
Sementara itu, EK hanya bisa menangis saat menerima kelakuan tetangga kosnya itu.
Singkat cerita, seusai diperkosa, korban terus menangis.
Setelah orangtuanya pulang usai berjualan, EK kemudian mengadu sembari menangis histeris.
Bersama orang tuanya, korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke SPKT Polresta Denpasar.
“Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polresta Denpasar beberapa jam setelah menerima perilaku tak senonoh tersebut,” tuturnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan mengatakan masih mengecek laporan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur ini.
“Saya cek ke penyidik dulu,” singkatnya saat dimintai konfirmasi.(*)