Laporan Wartawan Banjarmasin Post Ibrahim Ashabirin

TRIBUNNEWS.COM, RANTAU - Guru dan siswa SMPN1 Binuang resah akibat banyaknya kotoran kelelawar di kompleks sekolahnya.

Namun, keresahan itu berbuah berkah, sebab seorang guru biologi setempat punya akal menjadikan kotoran kelelawar itu menjadi pupuk alami yang sangat subur.

Suwardi, guru biologi itu mengatakan, dia seorang guru nyambi bertani dan sering mencoba sesuatu untuk pertanian.

Melihat banyaknya kotoran kelelawar di beberapa ruang sekolah, dia lantas mencoba menjadikannya sebagai pupuk ternyata hasilnya bagus.

Dijelaskan Suwardi, satu kilogram kotoran kelelawar itu mampu diproduksi jadi pupuk menjadi 25 kilogram.

"Campuran kotoran kelelawar hingga jadi pupuk itu berbagai dedaunan dan rerumputan yang tidak berguna di lingkungan sekolah," jelas Suwardi kepada Bpost Online, Jumat (24/3/2017).