Razia di Tempat Hiburan Malam Tak Satu pun Anggota TNI-Polri Tertangkap
Razia gabungan menyasar pada sejumlah tempat hiburan malam yang terindikasi untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran disiplin maupun pidana.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Razia gabungan digelar oleh Pomdam XII/Tpr bersama Sat Pom AL, Sat Pom AU, dan Propam Polda Kalbar di sebelas tempat hiburan malam (THM) di Kota Pontianak, Jumat (24/3/2017) pukul 23.00 WIB hingga Sabtu (25/3/2017) pukul 01.00 WIB.
Razia gabungan menyasar pada sejumlah tempat hiburan malam yang terindikasi untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran disiplin maupun pidana yang dilakukan oleh anggota TNI maupun Polri.
Personel gabungan ini kemudian dibagi ke dalam dua regu.
Pada regu pertama dipimpin oleh Lettu Cpm Harahap dengan melakukan razia di Diamond (Hotel Kini), Gm 21 karaoke, Hotel Garuda, Cafe Win One, Planet Holywood, De'tones by Afgan Karaoke, dan Happy Puppy.
Kemudian regu dua dipimpin oleh Lettu Cpm Teguh melakukan razia di empat tempat karaoke yaitu Inul Vizta, Karaoke Kapuas Dharma, Ibizza Karaoke, dan Klasik Karaoke.
Baca: KPK Minta Publik Bersabar, Babak Baru Kasus e-KTP Dimulai
Usai melakukan pemeriksaan di tempat-tempat hiburan malam tersebut. Masing-masing pimpinan regu menyampaikan imbauan kepada setiap pengelola tempat hiburan malam agar melaporkan jika ada anggota TNI atau Polri yang berkunjung dan melakukan hal-hal melanggar.
Namun dari keseluruhan tempat hiburan malam yang diperiksa tidak ditemukan adanya anggota TNI maupun Polri yang berkunjung.
Hal itu kembali ditegaskan oleh Kasi Hartib Pomdam XII/Tpr Kapten CPM Muryanto yang bertindak sebagai pimpinan razia gabungan tersebut.
"Dari tempat-tempat hiburan malam yang diindikasi mengarah kepada pelanggaran yang dilakukan anggota TNI maupun Polri, tidak kita temukan satu pun pelanggaran baik disiplin maupun pidana," katanya, Sabtu (25/2/2017).
Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa razia gabungan tersebut tetap akan berlanjut sepanjang tahun. Tujuannya untuk menjaga stabilitas keamanan khususnya di wilayah Kota Pontianak.
"Tetap akan berlanjut, dan akan kita evaluasi untuk kegiatan, sasaran, dan pelaksanaannya. Apalagi menyangkut libur panjang, kita mengantisipasi adanya anggota dari jauh, seperti Sintang, Sanggau dan lainnya yang berkunjung ke Pontianak," jelasnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dari Sat Pom AL, Sat Pom AU, dan Propam Polda Kalbar yang telah mendukung sehingga jalannya razia gabungan kali ini berjalan dengan lancar.