Wartawan Tewas Ditikam OTK, Polisi Simpulkan Karena Masalah Pribadi
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menyimpulkan bahwa pembunuhan ini berlatar masalah pribadi.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri akhirnya memberikan keterangan resmi terkait kasus pembunuhan wartawan mingguan Amran Parulian Simanjuntak (36).
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menyimpulkan bahwa pembunuhan ini berlatar masalah pribadi.
"Kasus ini tidak ada kaitannya dengan perusahaan mana pun. Ini murni bermotif masalah pribadi," kata Daniel, Rabu (29/3/2017).
Mantan Kanit Jatanras Polresta Medan ini mengatakan, korban dihabisi tepat setelah keluar dari gerai penjualan pulsa Star Linggom yang ada di Jalan KM 13,8 Desa Sei Semayang, Sunggal. Pelaku diketahui satu orang.
"Setelah keluar dari tempat penjualan pulsa, pelaku mendatangi korban. Lalu, pelaku sempat memukul korban namun dilawan," katanya.
Lantaran korban melawan, pelaku yang sudah membawa senjata tajam kemudian menikam korban di bagian pinggang kiri. Dilanjutkan dengan penikaman di bagian perut dekat ulu hati.
"Untuk sementara ini, sudah ada lima orang saksi kami periksa. Kami memohon doa dari rekan-rekan agar pelakunya bisa segera ditangkap," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.