Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Anggota DPRD Korban Mutilasi Mengamuk di Pengadilan, Lontarkan Kata-kata Makian

Umi Kulsum, istri M Pansor, bersama anak perempuannya, Fanny, dan kerabat berupaya memukul Brigadir Medi Andika.

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Sapto Nugroho

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Reza Gautama

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Biarpun Brigadir Medi Andika sudah dituntut hukuman mati, keluarga korban mutilasi, anggota DPRD Bandar Lampung, M Pansor, masih emosi.

Mereka mengejar Brigadir Medi Andika usai persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Lampung, Rabu (29/3/2017).

Baca: Polisi Pemutilasi Anggota DPRD Bandar Lampung Ini Dituntut Hukuman Mati, Pengunjung: Cincang Dia!

Umi Kulsum, istri M Pansor, bersama anak perempuannya, Fanny, dan kerabat berupaya memukul Brigadir Medi Andika.

Mereka terus mencaci Brigadir Medi Andika yang dikawal ketat aparat kepolisian.

Umi Kulsum terus menunggu Brigadir Medi Andika di depan mobil yang akan membawa Medi.

Berita Rekomendasi

Begitu Brigadir Medi Andika dibawa ke mobil, Umi Kulsum kembali berteriak mencaci Medi.

Umi Kulsum bahkan memukuli mobil yang membawa Brigadir Medi Andika.

“Saya puas. Nyawa harus dibayar nyawa,” ujar Umi Kulsum ketika dimintai tanggapannya terkait tuntutan terhadap Brigadir Medi Andika.

Sementara, ekspresi Brigadir Medi Andika terlihat biasa saja usai mendengar tuntutan pidana mati.

Pengacara Brigadir Medi Andika berencana mengajukan pembelaan pada sidang selanjutnya.

Liputannya, simak dalam tayangan video di atas. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas