Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hening Wasisto

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Seorang berperawakan tinggi tak membuat takut anak-anak di depannya. Mereka malah bersemangat dan menyalami pria gagah tersebut.

Kesan seram dan tegas tak nampak sedikit pun dalam diri Nur Ali Suwandi yang akrab disapa Pak Ali ini. Anggota Provost Polda DIY ini begitu ramah, murah senyum, dan kebapakan begitu menemui anak-anak kecil yang menyapanya.

Pak Ali ini ayah dari 30 anak yang mendiami Yayasan Bumi Damai yang beralamat di Kampung Purbayan, Gang Janoko, Kotagede, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Saat ini sudah ada 20 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Paling kecil 19 bulan dan yang paling besar sudah kuliah di salah satu universitas Islam negeri kota ini," terang Ali.

Mereka bukan anak kandung Brigadir Ali, namun mereka adalah anak-anak yatim piatu yang diasuh olehnya.

Tak hanya anak-anak yatim piatu asal Yogyakarta saja, ada juga anak-anak yatim piatu yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur bahkan dari Lampung.

Menurut cerita Ali, ia hanya mengamalkan pesan gurunya, KH Jamaludin Ahmad, sewaktu ingin mendaftar menjadi calon anggota polisi di saat usianya menginjak 21 tahun.

Berbekal pesan gurunya tersebut agar menjadi orang bermanfaat bagi orang lain, akhirnya pada 2008 Ali mendirikan sebuah rumah singgah yang dihuni oleh anak-anak yatim piatu.

Kisah lengkap sosok Pak Ali yang sukses mendirikan enam masjid ini diulas panjang di Harian Tribun Jogja edisi Senin (3/3/2017).