Kera Ekor Panjang Serbu Pemukiman Desa Purwodadi Gunungkidul
Kawanan kera berjenis ekor panjang tersebut juga mengambil makanan dan barang-barang di rumah-rumah warga
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Ratusan ekor kera menyerang permukiman dan lahan pertanian milik warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul.
Kawanan kera berjenis ekor panjang tersebut juga mengambil makanan dan barang-barang di rumah-rumah warga.
Seorang warga Desa Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Paijan, mengatakan sudah beberapa hari ini kawanan kera yang berjumlah puluhan tersebut turun dari habitat tempat tinggal mereka yang ada di perbukitan ke wilayah permukiman warga.
Kejadian tersebut berlangsung pada pagi dan sore hari. Mereka masuk dan mencuri makanan di rumah- rumah, dan bahkan merusak lahan pertanian jagung dan kacang milik warga setempat.
"Mereka (kera ekor panjang) biasa bersembunyi di daerah perbukitan, turun gunung untuk mencari makanan dan menjamah pemukiman warga pada waktu pagi dan sore hari," ujar Paijan, Jumat (7/4/2017).
Paijan mengatakan, warga sempat berpikiran untuk menembak kera ekor panjang tersebut.
Namun rencana tersebut urung dilakukan karena hewan tersebut merupakan hewan yang dilindungi.
Warga yang kewalahan, kemudian hanya menyimpan makanan-makanan di dalam rumah, dan mengamankan barang-barang ke dalam almari. Mereka juga berjaga-jaga di lahan pertanian setempat.
"Jika kawanan mendekat, kami mengusirnya dengan melempar batu ke arah kawanan kera," ujarnya.
Kepala Desa Purwodadi, Sucipto, mengatakan, kawanan kera yang berjumlah ratusan tersebut menyerang dua Dusun di wilayahnya, yakni Dusun Sureng 1, dan Sureng 2.
Ratusan kera yang turun, biasanya mereka akan keluar pagi sekitar pukul 8 hingga pukul 10, dan sore hari.
"Sudah dua dusun yang dijamah kera-kera itu, warga setempat pun mengusir kawanan kera tersebut dengan melemparkan batu," ujar Sucipto.
Sucipto pun berharap pemerintah dapat segera memberikan solusi tersebut, karena akibat serangan kera tersebut meresahkan warga setempat.