Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orangtua dan Kakaknya Tewas Digorok, Balita Ini Selamat Lalu Ucapkan Hal Mengejutkan

Jenazah kelima penghuni rumah ditemukan pada lokasi yang berbeda-beda. Jenazah Riyanto ditemukan di pintu dapur dengan luka pada bagian leher.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Orangtua dan Kakaknya Tewas Digorok, Balita Ini Selamat Lalu Ucapkan Hal Mengejutkan
Tribun Medan/Array A Argus
Kinara, balita usia dua tahun ini satu-satunya korban selamat pembunuhan tapi wajahnya lebam. Kedua orangtuanya, kedua kakaknya, dan satu neneknya tewas dibunuh di rumahnya di Jalan Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Minggu (9/4/2017). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS 

Polisi yang mendapatkan informasi dari warga kemudian langsung menuju ke lokasi.

"Ada barang yang hilang (di lokasi) yaitu sepeda motor," kata Kristian.

Keluarga Riyanto (40) sempat menerima tamu sebelum ditemukan meninggal dunia bersama istri, anak dan mertuanya, di dalam rumah, di Jalan Kayu Putih, Gang Benteng, Mabar, Medan Deli.

Yanto (54) tetangga Riyanto menceritakan, berdasarkan pengakuan Sahria alias Isa kepada warga, Riyanto sempat menerima tamu pada Sabtu (8/4/2017) sekitar pukul 23.30 WIB.

"Ibu Isa melihat ada satu tamu datang dengan berjalan kaki. Tapi, Ibu Isa tidak lihat wajah tamunya karena enggak curiga. Mereka sering terima tamu hingga larut malam," kata Yanto.

Yanto menambahkan, ketika menerima tamu sempat terdengar pembicaraan antara Riyanto dengan tamunya. Tapi, pada pukul 00.30 WIB sempat terdengar suara sepeda motor.

"Ibu Isa sempat mendengar Riyanto bilang kok enggak telepon kau. Tapi, pada pukul 00.30 WIB saksi mendengar suara sepeda motor matic ngebut di depan rumahnya," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Susi, bibi dari Yanti (korban tewas) mengatakan sepeda motor matic ada yang hilang dibawa kabur pelaku dari kediaman Harianto.

"Kemanakan saya ini punya motor Honda Vario warna putih. Menurut informasi, motor punya kemanakan saya dibawa kabur sama pelaku," kata Susi terisak-isak di lokasi kejadian.

Susi mengatakan, lemari di kamar korban sempat diacak-acak. Namun, katanya, harta benda berupa emas tidak ada yang dibawa kabur.

"Gelang emas dan beberapa perhiasan masih utuh. Hanya sepeda motornya saja yang dibawa kabur pelaku," ungkap Susi.

Pelaku Diduga Datang Tengah Malam
Budiono, Kepala Lingkungan XI, Kelurahan Mabar mengatakan sebelum peristiwa terjadi ada dua orang pria datang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio saat tengah malam.


Kedua pria inilah yang diduga kuat merupakan pelaku pembunuhan.

Petugas kepolisian mengangkat jenazah korban pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Mabar, Medan, Sumatera Utara, Minggu (9/4/2017). Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan lima orang yang merupakan satu keluarga, dan satu orang balita kritis.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Petugas kepolisian mengangkat jenazah korban pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Mabar, Medan, Sumatera Utara, Minggu (9/4/2017). Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan lima orang yang merupakan satu keluarga, dan satu orang balita kritis.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI (TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi)

Dari keterangan beberapa warga, ada indikasi pembunuhan ini terkait paut masalah pekerjaan. Selama ini, korban bekerja sebagai kepala gudang (mandor) di kawasan Metal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas