15 Tahun Tidur di Samping Makam Suaminya, Begini Ritual Mak Roni Tiap Malam Jumat
Salah satunya membuatnya kopi bagi almarhum Abah Eno. Kebiasaan itu hingga kini terus dilakukan Mak Roni.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Mak Roni (96) sudah hampir 15 tahun tidur di dekat makam suaminya, almarhum Abah Eno.
Selama belasan tahun tidur beratap rumah yang sama, Mak Roni selalu melakukan ritual setiap malam Jumat.
Ditemui TribunnewsBogor.com, Selasa (18/4/2016), Mak Roni menceritakan kisahnya selama 'hidup' bersama makan suaminya.
Mak Roni mengaku, kesetian terhadap suaminya tidak perlu diragukan lagi.
Jangankan saat masih hidup, ketika suaminya sudah meninggalpun Mak Roni masih melakukan kebiasaan yang disukai suaminya.
Salah satunya membuatnya kopi bagi almarhum Abah Eno. Kebiasaan itu hingga kini terus dilakukan Mak Roni.
"Ngadu'akeun, ninyuh kopi, roko, kaemaman, (Mendo'akan, seduh kopi, beri rokok, makanan, )," ucap Mak Roni dalam Bahasa Sunda kepada TribunnewsBogor.com.
Nenek yang yang sudah 15 tahun tinggal di gubuk bersama makam suaminya ini sangat hebat saat ditanya soal kesetiaan dan rasa cintanya kepada almarhum suaminya tersebut.
Mak Roni mengaku, bahwa almarhum suaminya suka sekali ia seduhkan kopi hitam selama hidupnya.
Kebiasaannya membuat kopi setiap malam Jumat membuat dirinya merasa almarhum suaminya hadir di gubuk tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, dinding rumahnya yang terbuat dari anyaman bambu rupanya menaruh sebuah kisah cinta abadi.
Rumah berukuran 3 X 4 meter itu dihuni oleh nenek berusia 96 tahun.
Dia tinggal sendiri di Jalan Veteran, Kampung Kubang, Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.