Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamen Ini Jual Motor Teman untuk Ongkos Datangi Pacar di Luar Kota

Pelaku sendiri, dilaporkan oleh Acho, yang merupakan temannya sendiri, karena membawa kabur motornya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pengamen Ini Jual Motor Teman untuk Ongkos Datangi Pacar di Luar Kota
Tribun Kaltim/Christoper Desmawangga
Wakapolsekta Sungai Kunjang, Iptu Hardi saat memintai keterangan pelaku penggelapan motor, Selasa (18/4/2017). 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pengamen yang memiliki suara cukup enak didengar ini harus berurusan dengan kepolisian.

Ia  menjual motor rekannya, untuk modal mendatangi kekasihnya di Balikpapan.

Pengamen bernama Aris Dwiyanto (33), perantauan asal Ponorogo itu pun dapat diamankan jajaran Reskrim Polsekta Sungai Kunjang, pada senin (17/4) kemarin.

Pelaku sendiri, dilaporkan oleh Acho, yang merupakan temannya sendiri, karena membawa kabur motornya.

Singkat cerita, pada bulan desember tahun lalu, pelaku dan Acho tengah menenggak miras oplosan, di jalan Cendana, yang lokasinya tidak jauh dari masjid Islamic Centre.

Ketika miras yang ditenggak telah habis, Acho lantas menyuruh Aris untuk membeli miras lagi.

BERITA TERKAIT

Namun, bukannya membeli miras, Aris malah kabur dengan membawa motor bernomor polisi KT 4350 WF, milik Acho.

Pelaku pun sempat pulang ke rumahnya di kawasan Palaran, sebelum akhirnya menjual motor tersebut, seharga Rp 400 ribu di kawasan Kutai Kartanegara.

"Uangnya untuk modal datangi pacar saya di Balikpapan, karena saya dapat kabar dia mau kabur, nikah dengan orang lain," ungkap Aris, Selasa (18/4/2017).

Wakapolsekta Sungai Kunjang, Iptu Hardi menjelaskan, pihaknya telah mengamankan yang bersangkutan, dan hari ini (18/4), jajaran Reskrim Polsek bersama dengan pelaku, menuju kawasan Kutai Kartanegara untuk mengamankan motor yang telah di jual pelaku.

"Pelaku sudah menjalani pemeriksaan, dan kami masih perlu ke kawasan Kutai Kartanegara untuk amankan motor korban, karena memang dijual pelaku di daerah sana," ungkap mantan Kasubag Humas Polresta Samarinda itu.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas