Polisi Kantongi Ciri-Ciri Pelempar Bus Pemain Semen Padang FC di Gresik
"Iya benar banyak statemen ciri-ciri pelaku beredar di Medsos. Namun sampai saat ini masih belum menemulan para pelaku."
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Kasatreskrim Polres Gresik, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Adam Purbantoro mengatakan informasi terkait ciri-ciri pelaku pelemparan bus pemain Semen Padang FC sudah banyak tersebar di media sosial (Medsos).
Kendati demikian, pihaknya membenarkan terkait ciri-ciri pelaku pelempar batu yang telah membuat kaca bus sisi kanan belakang pecah dan membuat pemain Semen Padang FC, Riko Simanjuntak terluka di kepala.
"Iya benar banyak statemen ciri-ciri pelaku beredar di Medsos. Namun sampai saat ini masih belum menemulan para pelaku. Kami masih berupaya memburu pelaku pelemparan," ujar AKP Adam Purbantoro, Sabtu (22/4/2017).
Sedangkan, Ketua Ultras Gresik, Muh Muharom mengatakan bahwa pelaku pelemparan batu bus Semen Padang FC di Jalan Raya Dr Wahidin Sudirohusodo Kabupaten Gresik kemarin lalu merupakan ulah segerombolan orang tak bertanggung jawab.
Bahkan, pihaknya sempat memperoleh informasi dari rekan sesama fans Ultras Gresik terkait ciri-ciri pelaku pelemparan batu tersebut.
"Ciri-cirinya orang dewasa memakai baju dan jaket warna hitam. Kami tahu siapa orangnya tapi karena tidak cukup bukti jadi tidak bisa ditangkap. Menungggu kalau sudah ada bukti kuat nanti kami laporkan ke polisi," terang Muh Muharom saat dijumpai SURYA.co.id, di Polsek Kebomas kemarin lalu.
Menurut dia, sebelum kejadian para pelaku bergerombol duduk di trotoar dan memarkirkan sepeda motornya di kiri jalan arah masuk Kota Pudak, persis di pinggir stan tanaman depan Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Gresik.
"Diduga ketika bus pemain Semen Padang FC lewat para pelaku melempar batu dan melarikan diri memakai sepeda motor," ungkapnya.
Ditambahkannya, pihaknya menegaskan pelaku pelemparan bukan bagian dari fans Ultras Gresik. Sebab, terhitung dalam kurun waktu 16 tahun ini kejadian pelemparan bus pemain lawan baru terjadi di Kota Pudak.
"Kami tegaskan insiden pelemparan tidak ada hubungannya dengan fans Ultras Gresik. Pelakunya adalah oknum tak bertanggung jawab yang ingin membuat kegaduhan dan merusak hubungan baik kami dengan fans Semen Padang FC," imbuhnya.
Penulis: Mohammad Romadoni