Menu Daging Tikus Bumbu Kuning, Selain Lezat juga Menggoda
Di Manado dan Minahasa pada umumnya, daging tikus hutan yang sudah diolah namanya bukan lagi tikus, tapi 'Kawok'.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Manado Fransiska_Noel
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Manado memang dikenal dengan menu daging ekstrem dan tidak biasa dibandingkan wilayah Indonesia lainnya.
Ular, tikus, kelelawar, binatang-binatang yang tampaknya menggelikan pun bisa 'disulap' jadi menu bikin ngiler lho.
Tak percaya? Coba tengok foto satu ini.
Dikutip dari akun Instagram @calvinbuds sebuah foto memperlihatkan bagaimana daging tikus diolah sedemikian rupa sehingga menjadi menu lezat menggoda.
Di Manado dan Minahasa pada umumnya, daging tikus hutan yang sudah diolah namanya bukan lagi tikus, tapi 'Kawok'.
Pengolahannya pun beragam namun paling favorit adalah menu daging tikus bumbu kuning.
Diolah dengan rasa super pedas, membuat menu satu ini begitu digemari bukan hanya orang Manado saja, tapi oleh turis baik lokal hingga mancanegara yang belibur di daerah ini.
Pengolahannya pun tidak ribet.
Baca: Sekali Berjualan Daging Tikus Pria Ini Bawa Pulang Rp 2 juta
Intinya untuk orang Manado, olahan menu daging esktrem harus 'kuat' bumbu.
Orang Manado memang dikenal suka menu dengan rempah melimpah untuk memperkuat citarasa masakan.
Bahan yang diperlukan untuk bumbu seperti kunyit, cabe rawit, daun jeruk, serai, jahe, daun bawang, daun kemangi.
Untuk daging tikus sendiri sudah dibersihkan dan dikupas kulitnya kemudian dipotong sesuai selera lalu digoreng hingga renyah.
Barulah bumbu kuning yang sudah halus ditumis sampai wangi kemudian daging tikus yang sudah digoreng, dimasukan, ditambahkan rempah daun, dimasak hingga menyatu dengan bumbu kuning.
Menyantap daging tikus (Kawok) bumbu kuning ini lebih nikmat bersama nasi putih hangat dan tumis sayur hijau.
Lezat kan! Hebat ya orang Manado. Binatang menggelikan pun bisa diolah jadi menu lezat menggugah selera seperti ini.