Penyadap Karet Banting Setir Jadi Begal, Polisi Pun Dilawan
Aksinya tergolong sadis. Komplotannya tak segan-segan menikam korbannya menggunakan senjata tajam, untuk mendapatkan barang rampasan.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Joni Iskandar (22) warga Kelurahan Jukung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, dihadiahi timas panas oleh polisi. Begal tersebut melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Ia menyesali perbuatannya tatkala Polres Lubuklinggau, Selasa (25/4/2017), melakukan rilis perkara tersebut.
Dalam rilis tersebut, Joni sebetulnya bekerja sebagai penyadap karet. Namun, karena penghasilannya tak seberapa, ia nekat membegal untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Aksinya tergolong sadis. Komplotannya tak segan-segan menikam korbannya menggunakan senjata tajam, untuk mendapatkan barang rampasan.
Satu di antara aksinya terjadi di Jalan Poros Timur dekat SMA N 6 Kecamatan Lubuklinggau Timur II. Korbannya adalah Suwarno yang ditikam tepat di bagian belakang rusuk sebelah kanan dan kaki kanan.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Hajat Mabrur Bujangga menyebut pelaku sudah lama jadi incaran petugas. Namanya masuk dalam daftar pencarian orang selama dua tahun terakhir.
"Dalam aksinya pelaku cukup kejam karena tidak segan-segan menusuk korban. Dari tangan tersangka kita dapatkan satu bilah pisau," ucapnya.(*)