Istri Andi Lala Si Pembantai Satu Keluarga Curhat Ingin Merawat Anak Korban
Reni tertunduk sebentar, ketika disinggung mengenai Kinara, bocah usia empat tahun, yang kedua orangtuanya berserta dua saudara
Editor: Hendra Gunawan
Ia ingin menyampaikan bahwa dirinya tidak tahu menahu atas peristiwa yang menimpa keluarga Kinara.
"Kinara, ibu tidak tahu, ibu tidak tahu apa-apa tentang keluarga Kinara. Saya sayang sama Kinara, cepat sembuh yah kinara," ujar Reni.
Reni kepingin sekali menjadikan Kinara anaknya, apalagi dia saat ini memiliki anak laki-laki saja.
"Saya pengen merawat Kinara mau menjadikan dia anakku, apalagi saya belum punya anak perempuan. Saya akan anggap nanti dia anak sendiri jika diberikan kesempatan mengasuh Kinara," ujarnya.
Kata Reni sejak mengetahui kejadian yang menimpa Riyanto dan keluarganya, dia selalu memanjatkan doa untuk pra korban.
Ia beberapa kali ikut pengajian sebelum mendekam dipenjara.
Bahkan, setelah dipenjara pun, dia tetap berdoa untuk lima korban meninggal.
"Saya perbanyak salat untuk mendoakan mereka. Sebelum disini saya sempat ikut pengajian untuk keluarga Riyanto," bebernya.
Ia mengatakan sangat kecewa kepada suaminya, Andi Lala yang telah membunuh Riyanto sekeluarga, apalagi yang dibunuh tersebut adalah keluarganya.
Namun Reni tetap berharap suaminya bisa berubah dan menjadi lebih baik lagi ke depannya.
"Kesal sama dia memang. Bagaimana yah, kami sudah 12 tahun bersama. Susah senang selama ini sudah kami jalani. Tapi tetap sayang sama suamiku. Semogalah dia bisa berubah nanti, bisa jadi imam yang baik buat keluarga," ujarnya. (Tribun Medan/ryd/cr8)