Jaro Ade Calon yang Diusung Partai Golkar untuk Pemilihan Bupati Bogor 2018
Ia pun mengajak masyarakat untuk membantunya menjadi pemimpin yang bersih (clean government) sekaligus "baik" (good governance).
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, CIBUBUR - Ade Ruhandi direkomendasikan menjadi calon Bupati Bogor 2018 berdasarkan usulan dari 40 Pengurus Kecamatan (PK) Golkar se-Kabupaten Bogor.
Ini merupakan salah satu hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Golkar Kabupaten Bogor yang digelar selama dua hari (24-25/4) secara resmi ditutup oleh Ketua Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Jaro Ade itu berterima kasih dan mengapresiasi para peserta Rakerda, yang serius membahas program kerja dan keputusan strategis Golkar, termasuk pemilihannya sebagai Bupati Bogor dari Golkar.
Bagi Jaro Ade, pemilihannya sebagai calon Bupati Bogor merupakan amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab.
Ia pun mengajak masyarakat untuk membantunya menjadi pemimpin yang bersih (clean government) sekaligus "baik" (good governance).
"Karena tanpa pemerintahan yang bersih mustahil akan tercipta pemerintahan yang baik," ujar Jaro Ade saat menutup Rakerda Golkar se-Kabupaten Bogor.
Lanjut Jaro Ade, dari aspirasi yang berkembang di Rakerda terlihat masih banyak kelemahan yang harus diperbaiki dalam sistem pemerintahan di Kabupaten Bogor.
Baik yang terkait dengan pelayanan pemerintahan maupun pelaksanaan pembangunan.
"Oleh karena itu dalam Rakerda diputuskan pula rekomendasi tentang program inovatif untuk mengatasi masalah tersebut, yang tentu akan menjadi masukan konstruktif bagi pemerintahan Kabupaten Bogor ke depan," tukas Jaro Ade.
Disinggung dengan partai mana Golkar akan berkoalisi dalam Pilkada 2018 dan siapa Calon Wakil Bupati yang akan mendampinginya, sambil tersenyum orang nomor satu di DPRD Kabupaten Bogor itu mengatakan jika pihaknya masih melakukan komunikasi terutama untuk menyatukan visi tentang Kabupaten Bogor ke depan.
"Untuk menentukan siapa calon pendamping tentu harus dikompromikan dengan partai pengusung setelah melihat hasil survey," jelasnya.
Jaro Ade juga menyatakan bahwa pencalonan sebagai Bupati Bogor masih tahap proses.
"Sebagai orang yang diberi amanah, tugasnya adalah berupaya dengan sungguh-sungguh dan berdoa pada Tuhan. Karena tanpa ijinnya mustahil akan terjadi, begitu juga dengan siapa nanti akan berpasangan dalam Pilkada, kita akan ikhtiar dan berdoa semoga diberikan yang terbaik," katanya.