Polda Jatim Terjunkan 2.000 Pasukan Gabungan Amankan Aksi Buruh Besok
Polrestabes Surabaya siap mengamankan hari buruh internasional (May Day) yang bakal diisi dengan aksi turun jalan ribuan buruh di Jatim, Senin
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polrestabes Surabaya siap mengamankan hari buruh internasional (May Day) yang bakal diisi dengan aksi turun jalan ribuan buruh di Jatim, Senin (1/5/2017).
Ada sebanyak 2.000 lebih personel gabungan diterjunkan guna mengamankan aksi ribuan buruh.
Personel sebanyak itu tidak hanya kekuatan polisi, tapi diisi TNI, dan Pemkot Surabaya. Seperti Satpol PP, Linmas, Dishub dan Dinas Pemadam Kebakaran.
"Kami akan melakukan pengamanan secara humanis dan preventif. Jika ada yang melakukan pelanggaran Undang-Undang, tetap kami lakukan tindakan tegas," sebut Kombes Pol Mohammad Iqbal, Kapolrestabes Surabaya, Minggu (30/4/2017).
Dalam melakukan pengamanan, kata Iqbal, anggotanya lebih mengedepankan pendekatan secara kemanusiaan. Anggotanya tidak akan membawa senjata api saat mengamankan hari buruh kali ini.
Ribuan pasukan gabungan ditempatkan di 3 ring serta beberapa kendaraan taktis seperti mobil water canon.
Pasaukan akan ditempatkan di tiga lokasi yang kemungkinan jadi sasaran unjuk rasa, seperti Gedung Negara Grahadi, Kantor DPRD Jatim dan Kantor Gubernur Jatim.
"Saya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa elemen yang akan melakukan demo, mereka sepakat menggelar aksi di depan kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan. Tapi, lokasi lain tetap dilakukan penjagaan," tutur Iqbal.
Aksi yang bakal dipusatkan di depan kantor Gubernur Jatim, kemungkinan tidak hanya berasal dari buruh Surabaya. Ribuan buruh dari Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto dan Gresik kemungkinan juga bakal masuk Kota pahlawan guna memperingati hari buruh interanasional. fat