Teknisi AC Tewas Kesetrum, Polisi Terpaksa Bobol Plafon Rumah
Seorang teknisi Air Conditioner (AC) tewas setelah tersetrum saat melakukan pekerjaannya di sebuah rumah di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Lima Puluh
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Seorang teknisi Air Conditioner (AC) tewas setelah tersetrum saat melakukan pekerjaannya di sebuah rumah di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru.
Tubuh korban bernama Irwansyah alias Boy (38) kaku di atas plafon rumah.
Informasi yang diterima Tribun Pekanbaru, peristiwa kecelakaan kerja tersebut terjadi Sabtu (29/4/2017) malam.
Korban diminta tolong oleh pemilik rumah bernama Afrizal Hanafi untuk memperbaiki AC yang rusak.
Kemudian korban naik ke plafon rumah melalui lorong plafon di kamar mandi.
Sesaat kemudian pemilik rumah mendengar suara teriakan korban yang diiringi dengan suara benda jatuh.
Mendengar teriakan tersebut pemilik rumah mencoba memastikan apa yang terjadi.
Baca: Foto-foto Kecelakaan di Jalur Puncak, Bus dan Mobil Terperosok ke Jurang
Ternyata tubuh korban sudah tidak bergerak di atas plafon.
Mendapat kondisi tersebut pemilik menghubungi pihak kepolisian.
"Korban sempat minta tolong dan kemudian ambruk," kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino, Minggu (30/4/2017).
Tim identifikasi Polresta kemudian melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara.
Dugaan kuat korban tewas karena kesetrum saat akan memperbaiki sirlkulasi listrik AC di plafon rumah.
Untuk bisa mengevakuasi tubuh korban, plafon rumah dibobol.
Menggunakan seutas tali tubuh korban diturunkan secara perlahan. Selanjutnya dibawa ke rumah sakit umum daerah.
"Dugaan awal korban murni kecelakaan kerja. Kesetrum saat akan memperbaiki AC," kata Dodi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.