6 Fakta di Balik Pesta Seks Kaum Gay di Dua Kamar Hotel di Surabaya
Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya membubarkan pesta gay di Hotel Oval, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/4/2017) malam. Berikut enam faktanya.
Editor: Y Gustaman
Sayang, saat ditanya mengenai fungsi kondom dalam pesta gay tersebut Shinto tampak kebingungan.
"Itu yang unik, mereka ini sama-sama cowok. Lah kalau sama-sama tidak pake kondom, perasaan ya enggak ngefek kan? Lah ini malah ketambahan ada pelumasnya lagi," Shinto tertawa.
4. Undangan Pesta Melalui BBM
Untuk menggelar pesta gay tersebut, tersangka Andre yang menjadi admin biasanya menyebarkan undangan terlebih dahulu melalui aplikasi BlackBerry Messenger.
Selanjutnya, pesan undangan itu pun akan menyebar sangat cepat ke komunitas gay tersebut. Sehingga, pesta gay bisa terselenggara.
5. Tersangka Ada yang Menangis
Ada yang unik saat para tersangka pesta gay berada di Mapolrestabes Surabaya, Minggu (30/4/2017). Satu di antara mereka, Andre, menangis saat ditanyai polisi.
Mulanya Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni menanyakan nama Andre.
"Heh, namamu siapa?" tanya Ruth dan dijawab pelan oleh Andre.
Merasa tak puas atas jawaban itu, Ruth memintanya untuk bersuara lebih keras. "Siapa? Yang keras, saya dan teman-teman lain tidak dengar!" seru Ruth.
Andre hanya menggumam. "Kok malah hem? Kamu sudah nikah apa belum? Kamu kok diam aja? Kamu menangis? Ya sudah kalau gitu, sudah, sudah," pinta Ruth lalu tersenyum.
Hal itu membuat sejumlah orang yang menyaksikannya menjadi tertawa.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga juga sempat menanyakan terkait sebuah benda kepada seorang tersangka.
Saat itu, Shinto menanyakan adanya sebuah gel yang ditemukan saat penggerebekan pesta gay.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.