Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Haji Usman Rogoh Kocek Rp 7 Juta Agar Anaknya Bisa Pindah Ruang Tahanan

Untuk memindahkan tahanan ke ruang tahanan bagi anaknya Haji Usman harus merogoh kocek hingga Rp 7 juta.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Haji Usman Rogoh Kocek Rp 7 Juta Agar Anaknya Bisa Pindah Ruang Tahanan
Tribunnews.com/Abdul Qodir
Suasana di Rutan Klas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau. 

234 Tahanan Buron
Wayan juga memastikan masih ada sebanyak 234 tahanan dan narapidana, yang belum ditangkap hingga Sabtu (6/5) siang.

"234 yang belum ditangkap," kata Wayan.

Dijelaskan Wayan, total tahanan yang kabur setelah dilakukan pendataan dari setiap blok Rutan Sialang Bungkuk sebanyak 448 orang.

Sementara hingga Sabtu siang total tahanan yang telah ditangkap TNI-Polri dibantu masyarakat maupun menyerahkan diri sebanyak 213 orang.

"Dari jumlah kemarin 1.870 narapidana-tahanan, yang lari saat kejadian 448. Dari 448, sudah (ditangkap) dari polisi sebanyak 213 orang," jelasnya.

Angka pasti total tahanan dan narapidana yang melarikan diri dari Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru sempat simpang siur sejak Jumat kemarin.

Polda Riau sebelumnya memperkirakan jumlah tahanan yang kabur mencapai lebih dari 300 orang.

Berita Rekomendasi

Sementara, Kanwil Kemenkumham Riau sempat membantah angka tersebut, dan menyatakan total yang kabur tidak lebih dari 200 orang.

Kini pekerjaan Polisi dan TNI akan semakin berat dengan total tahanan yang masih kabur sebanyak 234 orang.

Menanggapi kondisi tersebut, Wayan meminta bantuan jajaran Polda Riau untuk tetap melakukan penyisiran dan pengejaran kepada para tahanan yang melarikan diri.

"Kita minta ke Pak Kapolda terutama Pak Kapolres untuk tetap melakukan penyisiran," ujarnya.

Hingga Sabtu sore, jajaran Polda Riau masih terus melakukan pengejaran terhadap para tahanan yang kabur.

Selain itu, Polda Riau juga mengimbau kepada ratusan tahanan dan narapidana yang kabur agar menyerahkan diri kepada petugas.

"Sebaiknya menyerahkan diri, daripada nanti kontra produktif karena petugas kita di lapangan akan melakukan tindakan tegas dan terukur," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo. (tribunpekanbaru/cr8)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas