Keseharian Wakil Rakyat Asal Tomohon Bikin Geleng-Geleng Kepala
Jualan demi periuk nasi sekaligus hobi, sementara anggota dewan adalah tanggung jawab kepercayaan yang diberikan Sang Khalik dan konstituen
Editor: Eko Sutriyanto
![Keseharian Wakil Rakyat Asal Tomohon Bikin Geleng-Geleng Kepala](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wakil-rakyat_20170508_113150.jpg)
Sebelum jualan tahu dan tempe, sudah jualan macam-macam termasuk sayur.
"Orang sudah tahu saya karena sejak kecil sudah di pasar. Kalau di pasar dari kecil, karena orangtua juga pedagang. Jualan tahu tempe baru sekitar 15 tahun," kata dia.
Dari hanya berjualan, berkembang belajar membuat tahu dan tempe.
Semua dari nol, hingga mampu membuat pabrik tahu dan tempe sendiri.
Meski mempekerjakan orang, dan jadi anggota dewan, tapi kata Michael, sulit melepas rutinitas jualan di pasar.
"Sudah kebiasaan dari dulu, jadi susah kalau mau ditinggalkan," ungkapnya.
Bahkan kebiasaan itu ikut turun ke kedua anaknya. Si Sulung Alfa kini sedang kuliah S2 di Universitas Klabat.
Sementara si Bungsu Citra kini kuliah S1 di Universitas Dela Salle.
"Kalau libur mereka (anak-anak) ikut jualan, mereka suka sendiri bukan saya paksa. Saya ajarkan ke anak-anak, bahwa cari hidup itu tidak gampang," sebutnya.
Rutinitas jualan dimulai sejak dini hari. Ia harus bangun pagi mempersiapkan segala sesuatu.
Tahu dan tempe dibawa dengan mobil, seperti kebiasannya dari dulu, Michael mengaku ke pasar naik ojek
"Dari dulu memang cuma naik ojek," kata Michael.
Naik ojek juga memang sudah semacam nasar yang disampaikan ke konstituennya ketika mencalonkan diri.
"Waktu itu memang ada yang tanya kalau sudah jadi Anggota Dewan masih mau naik ojek? Saya tegaskan tetap naik ojek," ujar pria asli Tomohon ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.