Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keseharian Wakil Rakyat Asal Tomohon Bikin Geleng-Geleng Kepala

Jualan demi periuk nasi sekaligus hobi, sementara anggota dewan adalah tanggung jawab kepercayaan yang diberikan Sang Khalik dan konstituen

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Keseharian Wakil Rakyat Asal Tomohon Bikin Geleng-Geleng Kepala
TRIBUNMANADO/RYO NOOR
Keseharian wakil rakyat sekaligus Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Tomohon ini bikin geleng-geleng kepala 

Sebelum jadi legislator melihat pembangunan infrastruktur di wilayahnya tak begitu berkembang sehingga muncul keinginan membantu masyarakat. Tapi agar efektif mesti masuk dalam sistem, misalnya menjadi Anggota Dewan.

"Terpanggil ikut calon karena melihat kondisi, kampung kelurahan yang sangat tertinggal pembangunan infrastruktur. Padahal ada kantor Wali Kota dekat situ," sebutnya.

Seorang warga Paslaten, Piet Timbuleng yang bertetangga di masa kecil Michael mengatakan bahwa sejak kecil memang Michael sudah biasa jualan, sampai dewasa menjadi seorang pedagang. Dari sayur kemudian jualan tahu.

"Begitulah nasib manusia, siapa sangka penjual di pasar jadi Anggota Dewan," ungkapnya.

Ane Rapar, pedagang Pasar Beriman mengaku mengenal Michael. Biasanya dipanggil Melki.

"Dari dulu memang penjual di pasar, dari masih anak-anak sudah di pasar, karena dulu orangtuanya juga pedagang pasar. Sampai sekarang hidup dari jualan di pasar," ungkapnya.

Yuce Talokon, tukang ojek Pasar Beriman mengungkapkan, mengenal baik Michael. Sejak dulu, kata Yuce, si penjual tahu itu langganan ojek.

Berita Rekomendasi

"Meski sudah Anggota Dewan kalau mau jaualan di Pasar dan pulang dari pasar, selalu naik ojek," ungkap Yuce.

Kalau belanja di pasar, Yuce mengungkapkan kerap kali singgah di lapak tahu sang legislator. "Kadang malu juga," kata dia.

Ia mengungkapkan, sosok politisi Partai Gerindra di matanya tetap sama meski sudah jadi Anggota Dewan.

Tetap jualan di pasar, dan naik ojek. Bahkan, meski sudah naik status sosial, Yuce mengatakan tetap memanggil nama sang legislator dengan nama pendek, Melki.

"Saya panggil dia Melki, dari dulu begitu," katanya.

Memang sudah seharusnya begitu, kalau sudah di atas jangan lupa jati diri.

"Kan banyak orang kalau sudah punya kedudukan di atas naik mobil kaca saja di tutup," ungkap Yuce. (ryo)

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas