Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Bocah SD Cium Kening Jenazah Ibunya di Kamar Mayat RSOB

Anak pertama korban yang mencium ibunya sambil meneteskan air mata membuat para pelayat begitu tersentuh dan ikut menangis.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Saat Bocah SD Cium Kening Jenazah Ibunya di Kamar Mayat RSOB
Tribun Batam/Alfandi Simamora
Putra sulung mencium jasad ibunya, Amalia Ulfa (35), di kamar mayat Rumah Sakit Otorita Batam, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (9/5//2017). TRIBUNNEWS.COM/ALFANDI SIMAMORA 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Alfandi Simamora

TRIBUNNWS.COM, BATAM - Jenazah Amalia Ulfa (35) korban kecelakaan di Jalan Ahmad Yani, Batam Center, dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam Sekupang.

Saat pembersihan jenazah, keluarga korban sudah menunggu di depan kantor kamar jenazah RSOB pada Selasa (09/5/2017).

Petugas kamar mayat RSOB mengatakan, Amalia mengalami luka-luka di kepala akibat benturan keras.

Orangtua almarhumah dan keluarga lainnya terlihat syok dan lemas. Amalia berstatus janda ini meninggalkan dua anak laki-laki: paling besar masih SD kelas 2 dan paling kecil berumur dua tahun.

Saat keluarga diperbolehkan masuk ke kamar jenazah, suasana semakin mengharukan. Suara isak tangis tak terbendung, terutama dari ibu almarhumah.

Sambil meneteskan air mata, ia mencium putrinya tersebut. Begitu juga anak pertama korban yang mencium keningnya sambil meneteskan air mata. Para pelayat begitu tersentuh dan ikut menangis.

Berita Rekomendasi

"Maafkan putri saya ya, kalau ada salah sama semuanya,” pinta sang ibunda sambil terisak.

Menurut informasi salah satu keluarga korban, jenazah Amalia akan dibawa ke Surabaya pada Rabu (10/5/2017) pukul 09.00 WIB untuk dikebumikan di kampung halaman.

Selain keluarga, dua teman kerja Amalia terlihat berbaur bersama keluarga.

"Kita ingin melihat almarhumah untuk yang terakhir kalinya. Kami tadi minta izin dari tempat kerja agar kami bisa melihat almarhumah," ujar Yani, satu di antara teman kerja korban.

Yani mengatakan Amalia selama ini sangat baik dan periang sehingga kawan-kawan kerjanya sangat kaget mendengar berita kecelakaan tersebut.

“Sebenarnya taman-teman banyak yang mau datang, tapi tidak bisa karena pekerjaan tidak bisa ditinggalkan, makanya kami berdua mewakili,” kata dia.

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas