Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waduh, 40 Ribu KK di Kabupaten Banjar Gunakan Jamban Apung

Ada ratusan jamban apung yang terlihat berjejer di sepanjang kawasan itu.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Waduh, 40 Ribu KK di Kabupaten Banjar Gunakan Jamban Apung
Banjarmasin/wid
Aktivitas mandi, cuci, kakus (MCK) sudah menjadi pemandangan yang sangat lazim di sepanjang Sungai Martapura di wilayah Kabupaten Banjar. 

Pambakal Tunggul Irang Ulu, Bahri mengatakan, warganya yang tinggal di bantaran Martapura'>Sungai Martapura sangat antusias untuk mengikuti program pengurangan jamban apung ini.

Ada sebanyak 30 warga yang menginginkan untuk mengikuti program ini dan tidak lagi membuang hajat di sungai.

Bahkan, warga yang tidak tinggal di bantaran tetapi selama ini beraktivitas MCK (mandi cuci kakus) di jamban apung juga menginginkanya.

"Warga seratus persen mendukung program ini," ujar Bahri.

Program ini mulai digulirkan sejak Desember 2016.

Sejak itu pula, Bupati Banjar, KH Khalilurrahman beberapa menggelar kegiatan membongkar jamban apung sebagai dimulainya program tersebut.

Guru Khalil berpendapat, saat ini keberadaan sungai masih berperan tinggi terhadap aktivitas masyarakatnya terutama di pesisir.

Berita Rekomendasi

Hanya, kondisinya terus tercemar seiring masih banyaknya warga yang masih cuci dan kakus di bantaran sungai. Kondisi tersebut mengakibatkan banyak air sungai tercemar oleh bakteri E Coli. (wid)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas