SPBU Terapung di Perairan Mariana Meledak, Satu Tewas, Lima Lainnya Terluka Bakar
Rudi (22) pemilik SPBU terapung di kawasan perairan Mariana Kabupaten Banyuasin menjadi korban ledakan di SPBU miliknya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Rudi (22) pemilik SPBU terapung di kawasan perairan Mariana Kabupaten Banyuasin menjadi korban ledakan di SPBU miliknya saat hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Akibat kejadian itu, satu orang tewas dan lima orang mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
Mereka yakni pemilik kapal, dan beberapa warga lain yang kebetulan hendak mengisi BBM di SPBU tersebut.
"Iya terjadi ledakan di SPBU terapung di perairan Mariana, satu orang dinyatakan tewas dan lima lainnya mengalami luka bakar," ujar Kapolsek Mariana, AKP Nazirudin.
Baca: Postingan Pertama Sekaligus Terakhir Siswa Asal Bogor Korban Bus Terguling di Magelang
Warga yang menyaksikan dari tepi sungai bergegas memberikan pertolongan kepada korban yang menyelamatkan diri menyebur ke sungai menggunakan perahu ketek.
Korban yang berhasil diselamatkan segera diangkut ke atas kapal dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
"Beberapa yang mengalami luka bakar dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan, sedangkan satu korban tewas sudah kita evakuasi," kata dia.
Berikut nama korban ledakan:
1. Rudi bin Matnur 22 th (meninggal dunia)
2. Herman bin H Ahmad, 25 thn asal Lingkis, luka bakar dirujuk ke RS Charitas
3. Roni Bin Hasan 19 th, alamat Lingkis, luka bakar dirujuk ke RS Charitas
4. Hasan Ashari 44 th, Mariana Perumnas Kenten luka bakar dirujuk ke RS Charitas
5. Sahrudin, buruh 41 thn, Mariana Padot dirawat di RS Kundur
6. Rusmala binti Herman 41 th, luka bakar dirujuk ke RS Charitas