Siti Histeris Lihat Teman-temannya Tak Bergerak Tertindih Bus
Sembari menahan isak tangis, Siti Aminah (18), salah satu korban selamat, mengisahkan kejadian nahas yang menimpa bus rombongannya terguling.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Niat hati hendak berwisata, rombongan study tour siswa kelas XII SMK Panca Karya, Bogor, Jawa Barat, mengalami musibah.
Bus yang mereka tumpangi terbalik hingga menewaskan tiga penumpang di Jalan Magelang-Kopeng Km 15, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Selasa (16/5/2017) sekitar pukul 04.00 WIB.
Tiga korban meninggal adalah Rendi Ferdiansyah (18) warga Leuwi jambi, Kadung Mangu; Mita Sumiyati (18), warga Babagan, Madang; dan Sarifah Nurnajah (18), warga Sukahati, Ciuterep.
Sementara 35 penumpang lain dan krus bus menderita luka-luka dan harus dirawat di RST Dr Soejono Magelang, RST Dr Soeroyo, dan RSUD Tidar Magelang.
Sembari menahan isak tangis, Siti Aminah (18), salah satu korban selamat, mengisahkan kejadian nahas yang menimpa rombongannya tersebut.
Baca: Ayah Korban Bus Maut Ikhlaskan Kepergian Anak Kelimanya
Baca: Keluarga Siapkan Makam Sarifah di depan Rumah
Baca: Korban Kecelakaan Maut Bus Study Tour Tak Sempat Pamit dengan Ayahnya
Baca: Telepon Petugas Jasa Raharja Jateng Seketika Buat Sumitra Lemas
Baca: Ibu Korban Berteriak Histeris Tahu Anaknya Korban Kecelakaan Bus di Magelang
Sejak memasuki Cikarang sampai kawasan jalur Pantura Semarang, sopir selalu memacu bus dengan kecepatan tinggi. Sama sekali tak ada ketakutan yang muncul di benaknya.
"Mungkin perasaan saya dan teman-teman sedang gembira, karena hendak liburan, jadi tidak ada yang merasa takut walau sopir ngebut," ungkap dia.
"Apalagi, sebagian banyak yang tertidur, karena lelah menempuh perjalanan jauh, terutama Sarifah (salah satu korban meninggal) yang sejak awal mengeluh masuk angin," Siti menjelaskan.
Rombongan Siti dan kawan-kawan berangkat dari sekolah pada Senin (15/5/2017) sekitar pukul 13.00 WIB tujuan Magelang dan Yogyakarta.