Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Menghilangnya Terduga Pembunuh Dua Putra dan Mertua Pejabat Abdya

Seorang pria yang diduga ada kaitannya dengan terbunuhnya dua anak dan ibu mertua Mulyadi (46), tiba-tiba menghilang dari Abdya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kisah Menghilangnya Terduga Pembunuh Dua Putra dan Mertua Pejabat Abdya
Serambi Indonesia
Sejumlah kerabat duduk bersama Kabid Pengairan PU dan Tata Ruang Abdya, Mulyadi, seusai tahlilan di rumahnya, kawasan Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie, Kamis (18/5/2017). 

Ia sempat mengaku tinggal di salah satu desa dalam Kecamatan Babahrot, Abdya.

Setelah Edy diserahkan ke Polsek Kuala Batee, pihak polsek pun berkoordinasi dengan seluruh polsek di Abdya untuk menanyakan apakah di wilayah hukumnya ada peristiwa pembunuhan, penganiayaan, atau pencurian.

Namun, semua polsek menjawab tak ada kejadian apa-apa pada malam itu.

Alhasil, karena tak ada alasan yang kuat untuk menahan Edy, polisi pun melepasnya pada Rabu (17/5/2017) pukul 01.00 WIB.

Baca: Motif Pembunuhan Dua Putra Pejabat Abdya dan Sang Mertua Masih Misterius

Apalagi kakaknya sudah membuat surat jaminan atas nama keluarga.

Nah, selang 12 jam Edy dilepas, tepatnya Rabu pukul 13.20 WIB, barulah terungkap ada kasus pembunuhan dengan tiga korban di Desa Meudang Ara, Blangpidie.

Berita Rekomendasi

Warga dan polisi di Polsek Kuala Batee pun langsung menghubungkan peristiwa mengenaskan itu dengan sosok Edy.

Istri Mulyadi ditemani anaknya Zia Amelia duduk di depan springbed yang menjadi kado terakhir untuk almarhum Abil.
Istri Mulyadi ditemani anaknya Zia Amelia duduk di depan springbed yang menjadi kado terakhir untuk almarhum Abil. (Serambi Indonesia)

Polisi pun bergerak cepat ke rumahnya, tapi ternyata dia sudah ngacir. Tinggallah kakaknya yang sebelumnya memberi jaminan terhadap Edy agar tak lari.

Polisi dan kakaknya mencoba menghubungi nomor hp Edy. Namun, tak lagi aktif.

Dicari berjam-jam dan ditunggu kepulangannya ke rumah, tapi Edy tak juga pulang.

Polisi akhirnya menetapkan Edy sebagai buronan.

Sumber lain menyebutkan, dalam identifikasi pihak kepolisian setempat, ditemukan tas yang diduga milik Wirnalis di tangan Arul (12), cucunya yang juga terbunuh. Tapi tas tersebut dalam keadaan kosong.

Selain itu, pelaku diduga berniat melarikan sepeda motor jenis Supra X 125 milik Arul.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas