Brimob Kirim Ratusan Personel ke Sebatik, Ada Apa?
Pulau Sebatik merupakan bagian dari Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Heri Heriyadi SIK menyatakan, telah mengirim pasukannya Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, sejak Kamis (1/6/2017) lalu.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi masuknya jaringan teroris ISIS ke wilayah Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI).
Rencananya, Pasukan Brimob dari Kompi 3 batalyon C Pelopor yang dikomandani AKBP Henzly Moningkey bersama dengan Polsek Sebatik akan menggelar patroli laut perbatasan.
Juga melakukan pembinaan masyarakat pesisir, deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtibmas yang muncul terkait isu global dan nasional.
“Apabila memang intensitas gangguannya meningkat, kita akan menambah pasukan, mungkin ratusan ke daerah perbatasan," ujarnya, Sabtu (3/6/2017).
“Segala potensi gangguan kamtibmas yang ada, dengan hilir mudiknya nelayan yang ada disana, yang kemungkinan akan dijadikan sarana untuk bergesernya pelarian-pelarian tersebut, otomatis akan dicek,” sambungnya.
Pulau Sebatik merupakan bagian dari Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.
Pengiriman pasukan Brimob ke perbatasan ini menyikapi situasi dan isu-isu global yang muncul belakangan, termasuk gejolak yang terjadi di Marawi Filipina.
Di Pulau Sebatik pasukan Brimob akan bergabung dengan Kepolisian Sektor Sebatik yang dipimpin oleh AKP Oman Purnama.
“Pengiriman Pasukan Brimob ini merupakan langkah deteksi dini dan antisipasi masuknya kelompok teroris dari Filipina ke Wilayah Indonesia,” tuturnya.
Di wilayah Sebatik terdapat suatu perkampungan yang anggota masyarakatnya pernah tinggal di Filipina, Untuk itu pihaknya melakukan deteksi dini guna antisipasi apabila ada anggota masyarakat dari perkampungan tersebut membantu akses masuknya kelompok Teroris ke wilayah Indonesia.