Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir di Sulawesi Tewaskan 1 Orang dan 3 Lainnya Hilang

Hingga saat tim SAR dari Basarnas, BPBD Kotamugabu, Polri, TNI, dan relawan masih mencari korban dengan menyusuri sungai.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Banjir di Sulawesi Tewaskan 1 Orang dan 3 Lainnya Hilang
KOMPAS IMAGES/SOFYAN DENGO
Banjir menggenangi permukiman warga di Kecamatan Bulango Ulu, Gorontalo, Sabtu (3/6/2017). Banyak warga tidak sempat menyelamatkan harta bendanya saat banjir datang. 

"Menurut laporan BPBD Tolitoli sebagian banjir sudah surut pada Minggu (4/6/2017)," jelasnya.

Lebih lanjut ia katakan, penanganan darurat masih dilakukan BPBD bersama unsur lainnya. 

Sebelumnya, pada Rabu 31 Mei 2017, banjir juga telah terjadi di Kabupaten Tolitoli. Akibatnya tiga desa yaitu Desa Lampasio, Desa Ogomatanang dan Desa Batuan terendam banjir.

Juga Sulut

Di tempat lain, banjir juga melanda Kelurahan Mongkonai dan Kelurahan Gogagomam Kecamatan Kotamobagu Kota Kotamubagu Provinsi Sulawesi Utara pada Sabtu (3/6/2017) pukul 14.30 Wita.
Sebelumnya hujan deras berlangsung dan menyebabkan sungai meluap.

Banjir menyebabkan 2 anak-anak hanyut yaitu Adelia Imban (10) dan Fadel Lasaimbu (8) warga Kelurahan Mongkonai Barat Kecamatan Kotamugabu Kota Kotamugabu.

Kedua korban saat hujan bermain di saluran kecil, tiba-tiba datang aliran cukup besar sehingga kedua anak hanyut dan terbawa ke sungai yang sedang mengalir deras.

Berita Rekomendasi

Hingga saat tim SAR dari Basarnas, BPBD Kotamugabu, Polri, TNI, dan relawan masih mencari korban dengan menyusuri sungai.

BPBD Kota Kotamugabu telah menyalurkan bantuan logistik kepada korban. Saat ini sebagian banjir sudah surut.

Sebelumnya  banjir merendam ratusan permukiman dan lahan pertanian di Kecamatan Limboto, Limboto Barat dan Tibawa.

Banjir merendam 9 kelurahan/desa di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Limboto (Kelurahan Tenilo, Bolihuangga, Hunggaluwa, Bongohulawa, dan Kayumerah), Kecamatan Limboto Barat (Desa Haya-Haya, Yosonegoro, Pone) dan Kecamatan Tibawa (Desa Datahu) pada pada Jumat (2/6/2017). 

Tinggi banjir berkisar 50 – 200 centimeter.

"Sebanyak 484 rumah berisi 664 KK atau 2.474 jiwa terdampak banjir," jelasnya.

Fasilitas umum seperti sekolahan, masjid, puskesmas dan perkantoran juga terendam banjir.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas