Porter Penemu Uang Ratusan Juta Milik Penumpang Begini Nasibnya Kini
Masih ingat Supriyanto? Dialah buruh angkut Stasiun Kroya Cilacap yang mengembalikan uang ratusan juta kepada pemiliknya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Masih ingat Supriyanto? Dialah buruh angkut Stasiun Kroya Cilacap yang mengembalikan uang ratusan juta kepada pemiliknya.
Supriyanto dan dua petugas keamanan dalam stasiun, Andre Arifin dan Imam Turino, akhirnya menerima apresiasi dari PT KAI atas tindakan mulia mereka.
Pimpinan PT KAI memuji tindakan mereka mengembalikan tas berisi uang ratusan juta milik salah satu penumpang Kereta Api Argowilis) tujuan Bandung pada Kamis (18/5/2017).
Sebagai bentuk apresiasi, PT KAI melalui Deputy Vice Presiden Daop 5 Purwokerto, Wisnu Pramudyo, memberikan uang penghargaan dan piagam kepada Supriyanto dan dua petugas keamanan Stasiun Kroya tersebut.
Baca: Porter Stasiun Kroya Temukan Tas Berisi Uang Ratusan Juta
"Kejujuran seperti inilah yang harus dijaga dan ditiru oleh semua insan perkeretaapian," ujar Wisnu Pramudyo kepada Tribun Jateng pada Rabu (8/6/2017).
Menurut Wisnu, tindakan mereka menunjukkan dedikasi tinggi sebagai pekerja PT KAI dalam memberikan pelayanan dan keamanan kepada para penumpangnya.
Khusus kepada Supriyanto, Wisnu memujinya karena tak tergiur begitu saja saat melihat tas penumpang ketinggalan di area Stasiun Kroya.
Penemuan tas berisi uang ratusan juta rupiah oleh porter Stasiun Kroya Supriyanto sempat menjadi viral di media sosial.
Berkat kejujurannya yang kemudian ditindaklanjuti oleh Kepala Stasiun Besar Kroya dan pegawai yang bertugas saat itu, tas beserta isinya kembali pada pemilik tanpa kurang sesuatu pun di dalamnya.
Pemilik barang, Liem Yenoes Budiyanto melalui kakaknya, Genius Widyaherlim sempat memberikan uang dua juta rupiah sebagai ucapan terima kasih kepada penemu tasnya. Namun, imbalan itu ditolak halus oleh semua petugas.
Wisnu meminta kepada jajarannya agar mencontoh tindakan Supriyanto dalam menjaga integritasnya sebagai pekerja yang profesional.
"Saya yakin, dengan pengabdian yang tulus petugas, maka citra Kereta api semakin baik," kata dia.