Tangisan Histeris Pecah Saat Peti Jenazah Aiptu Fransisco Ditutup
Ibadah pemakaman dipimpin oleh Ketua KUB Benteng Gading Wilayah 8 Paroki Kristus Raja, Ibu Sesilia.
Editor: Eko Sutriyanto
POS KUPANG/Gaudiano Colle
Peti jenazah Aiptu Fransico Araujo saat dikeluarkan dari rumah duka untuk dibawa ke tempat pemakaman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Gaudiano Colle
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Sabtu, (10/6/2017) pukul 12.00 wita, rumah Aiptu Fransisco de Araujo dipenuhi oleh khalayak yang menghadiri pemakamannya.
Tampak para rekan polisi, ibu-ibu Bhayangkari dari Polres Kupang Kota, keluarga dan tetangga.
Tangisan keluarga pecah saat peti jenazah almarhum Fransisco de Araujo akan ditutup, dan semakin meninggi saat peti jenazah almarhum ditutup petugas.
Mereka menangis sambil mengatakan nama almarhum Fransisco de Araujo.
Ibadah pemakaman dipimpin oleh Ketua KUB Benteng Gading Wilayah 8 Paroki Kristus Raja, Ibu Sesilia.
Sementara upacara pemakaman dilaksanakan secara kedinasan dan dipimpin oleh Kapolres Kupang Kota, AKBP Anton Nugraha.
Berita Rekomendasi