Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengiriman 500 Detonator ke Pontianak Digagalkan Petugas Bandara Makassar

Petugas keamanan kargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menggagalkan pengiriman 500 butir detonator

Editor: Sanusi
zoom-in Pengiriman 500 Detonator ke Pontianak Digagalkan Petugas Bandara Makassar
Net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Petugas keamanan kargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menggagalkan pengiriman 500 butir detonator yang dikemas dalam 5 bungkus paket kiriman.

Rencananya, paket kiriman berisi detonator ini diterbangkan dengan menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA-611 dengan tujuan Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Paket detonator itu dikirim melalui jasa pengiriman barang PT JNE. Pada paket, tertera data pengirim atas nama H Jamaluddin, warga Daeng Karamang, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, dengan nomor ponsel 081244012926.

Paket kiriman detonator ini ditujukan kepada Hj Raji beralamat di Jalan MT Haryona, Gang Cendrawasih, Nomor 20 B, RT 01, RW 01, Katapang, Kalimantan Barat (Kalbar) bernomor ponsel 081256916555.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulsel, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Dicky Sondani yang dikonfirmasi, Senin (12/6/2017), mengatakan, paket ini terdeteksi berisi detonator saat pihak PT JNE memasukkannya ke mesin X-ray untuk diperiksa petugas.

"Petugas yang curiga dengan isi paket seperti yang tercantum pada layar monitor, kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan 500 butir detonator dibungkus dengan kue," katanya.

Dicky menegaskan bahwa Polda Sulsel telah menghubungi Polda Kalbar untuk membantu melacak penerima barang.

BERITA REKOMENDASI

"Pengirim dan penerima barang masih dicari. Kita belum tahu mau diapakan itu detonator. Hulu ledak ini kan bisa digunakan penambang batu, pembom ikan, dan aksi teroris. Masih kita selidiki," tuturnya.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Petugas Bandara Makassar Gagalkan Pengiriman 500 Detonator ke Pontianak

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas