Babak Belur Dihajar Massa Usai Kepergok Mencuri
Karena sudah ketahuan mencuri, pelaku mengarahkan pisau lipat ke arah ke korban dan sempat melukai paha dan lengan korban
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON - Zulfan Rinaldi (30), warga Meunasah Dayah, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara ditikam menggunakan pisau di lengan dan paha saat memergoki Asriadi (25), pemuda Desa Meunasah Panton, Kecamatan Tanah Jambo Aye, mencuri di rumahnya, Senin (12/6) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Meski sempat menghilang dua jam lebih, warga berhasil menangkap pencuria itu lalu mengjaharnya hingga babak belur.
Informasi yang diperoleh Serambi, kejadian itu berawal ketika korban yang sedang berada di dalam kamar rumahnya.
Tiba-tiba ia mendengar suara teriakan adiknya dalam kamar yang dekat dengan dapur.
Lalu, ia langsung masuk ke dalam kamar adiknya. Saat itu Zulfan memergoki Asriadi sedang mencuri di kamarnya adiknya itu.
Karena sudah ketahuan mencuri, pelaku mengarahkan pisau lipat ke arah ke korban dan sempat melukai paha dan lengan korban.
Lalu pria tersebut langsung kabur namun saat itu korban sempat berteriak maling, sehingga mengundang perhatian warga.
Tak lama kemudian warga berdatangan ke rumah korban dan berusaha mencari pelaku.
Walau pun sempat melihat pelaku kabur dari satu rumah ke rumah yang lain untuk bersembunyi, tapi warga tak berhasil menemukannya.
Lalu ketika Hj Rohani, bidan desa yang juga tetangga korban, hendak masuk ke dalam kamarnya.
Tiba-tiba ia melihat bagian plafon rumahnya sudah rusak, dan melihat ada pria yang bersembunyi.
Karena ketakutan, Hj Rohani memberitahukan kepada warga yang sedang mengepung rumahnya.
Lalu korban langsung masuk ke dalam kamar tersebut, kemudian langsung memukul pencuri tersebut dengan menggunakan kayu.
Tak hanya itu massa pun langsung menghajar pelaku hingga babak belur.
“Warga sangat marah karena selain sudah melukai korban, juga karena sudah dua jam lebih mencari pelaku di kawasan itu. Karena itu setelah berhasil ditangkap, kemudian warga langsung menghajarnya hingga babak belur, kemudian diserahkan ke polisi,” ujar Fauza, warga Lhoksukon kepada Serambi, kemarin.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kapolsek Lhoksukon Iptu Hendra Gunawan Tanjong kepada Serambi menyebutkan, selain pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti sebilah pisau lipat yang digunakan untuk melukai korban dan satu unit telepon genggam hasil curian.
“Sekarang pelaku bersama barang bukti sudah diamankan Polres Aceh Utara untuk penyidikan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Lhoksukon.(jaf)